Cinderella ? {Part 8}

cinderella part 4

Part 1 | Part 2 | Part 3 | Part 4 | Part 5 | Part 6 | Part 7

Title :Cinderella ?

Main Cast :
*Choi Sooyoung
*Cho Kyuhyun
*Choi Siwon
*Victoria Song

Other Cast :
*Im Yoona
*Seo Joo Hyun
*Kim Taeyeon
*Shim Changmin
*Lee Donghae
*Leeteuk

Type : Series

Genre : Romance, Comedy,Family,Friendship

Rating : PG-17

~Siwon POV~
Aku mengusap lebam itu. Apa itu kelakuan seorang putra mahkota? Benar-benar tidak sopan. Dia bahkan lebih muda dariku dan beraninya mengancamku. Lalu bagaimana kelakuannya di istana pada Choi Sooyoung? Kurasa..perkataan yeoja itu benar.. Kyuhyun hanya memanfaatkannya untuk tahta. Dan aku tidak akan membiarkannya menyakiti yeoja yang kucintai lebih dalam

~Victoria POV~
Kulihat siwon masuk ke ruang kelas dengan pipinya yang biru. Apa yang terjadi?
“Siwonssi, gwaenchanha?” tanyaku
“Namjamu itu memukulku,” ujarnya
“Maksudmu..kyuhyun?”
“Ne,” ujarnya
“Dia bahkan mengancamku untuk tidak mendekati anaenya,” ujarnya mengusap lebam itu
“Ne?”
“Sudahlah aku malas membahasnya,” ujarnya lalu pergi
Aku terdiam sesaat. Aku tahu persis, kyuhyun oppa bukan tipe namja kasar yang selalu menyelesaikan masalah dengan kekerasan, apalagi kalau masalah itu biasa saja. Gawat. Kalau begini artinya dia menganggap siwon dekat dengan sooyoung adalah masalah serius. Dan itu artinya.. dia mencintai anaenya. Setelah itu..tinggal menunggu choi sooyoung mencintainya. MALDO ANDWAE! Aku tidak akan membiarkan ini semua terjadi. Apalagi kalau siwon sampai tahu hal ini. Semua kebohonganku tentang pernikahan kyuhyun-sooyoung yang tidak bahagia akan terbongkar dan kemungkinan besar, siwon tidak akan mau membantuku. Siwon itu tipe namja bodoh yang akan berkorban demi orang yang dicintainya. Kalau mereka sampai saling menyukai, aku yang akan dirugikan. Andwae, andwae, andwae!! Aku harus melakukan sesuatu

—————————————

~Sooyoung POV~
“Eottokhe..”
Aku sedang duduk di paviliun sambil memainkan tangan teddy itu. Aku tidak mengerti dengan diriku sekarang. Kenapa aku cemas melihatnya terluka? Kenapa aku mengkhawatirkannya? Kenapa jantungku berdetak keras di sampingnya? Ini semua benar-benar rumit. Apa aku..menyukainya?
“KYAAAAAAAAAA!!! MALDO ANDWAEEE!!!” teriakku

—————————————

~Kyuhyun POV~
Aku melangkahkan kaki ke atap sekolah. Ada apa lagi yeoja itu memintaku menemuinya
“Apa lagi yang mau kau bicarakan hah?” tanyaku
Kulihat dia menitikkan air mata
“Oppa..apa benar-benar tidak ada tempat lagi untukku?” tanyanya
Aku menghela nafas
“Harus berapa kali kukatakan song victoria? Lupakan tentang kita dan jalani hidup kita sendiri-sendiri arraseo?” ujarku
“Baik, kalau itu maumu. Sekarang  juga aku akan melompat dari atap gedung ini!” ujarnya mengancamku
“Lakukan saja sesuai apa maumu,itu bukan urusanku,” ujarku
“Kau mencintainya?”tanyanya
“Apa urusanmu untuk mengetahuinya?” ujarku
Kulihat dia melangkahkan kaki ke ujung atap
“Ya! Apa kau sudah gila!” ujarku
“Untuk apa lagi aku bertahan oppa! Kau sudah meninggalkanku, bahkan mungkin membenciku. Kesempatan itu sudah hampa bagiku. Aku melepaskan impianku untukmu dan kau…malah meninggalkanku. Kau tahu oppa..aku tidak punya siapa-siapa..” ujarnya menitikkan air mata
“Victoria, carilah namja lain yang bisa mencintaimu,” ujarku
Kulihat dia melangkahkan satu kakinya ke bawah
“YA!”
Spontan aku menariknya. Apa dia sudah gila benar-benar melakukannya di depanku
“Apa kau sudah gila hah! Aku bisa jadi tersangka pembunuhan kalau kau melompat! Jangan akhiri hidupmu seperti ini bodoh!” ujarku
“Oppa..mianhaeseo…” ujarnya
“Vict.. mianhae, aku sudah tidak punya perasaan apa-apa padamu. Jebal, lanjutkan mimpimu dan hidupmu, jangan seperti ini,” ujarku
“Oppa..”
“Mianhae..aku tidak bisa lagi bersamamu,” ujarku lalu pergi

—————————————

~Sooyoung POV~
Aku melangkahkan kakiku memasuki area sekolah. Tiba-tiba seo, yoong, dan tae menarikku
“Kita lewat taman saja untuk masuk ke kelas!! Sudah lama tidak ke sana!” ujar seo
“Ne!” ujar yoong dan tae
“Kajja youngie!!” ujar yoona
“Memangnya kenapa kalau lewat jalan biasa?” ujarku
“Sudah..tidak usah lewat sana!Aku bosan lewat sana!” ujar tae menarikku
“YA! Ada apa denganmu?” ujarku
“Sudah youngie ikuti saja,” ujar tae
Aku jadi curiga dengan tingkah laku mereka. Aku berjalan masuk lewat jalan biasa
“YA! Youngie ah!” ujar seo
Kulihat sekerumunan orang berdiri di depan papan pengumuman. Ada apa sebenarnya? Kulihat mereka memperhatikanku dan mulai berbisik menatapku. Ada apa dengan mereka?
“Sudah youngie, kajja kita ke kelasmu!!” ujar tae
Aku menjadi penasaran dan berjalan ke arah papan pengumuman itu. Aku membulatkan mata, melihat tempelan halaman koran di sana.
Headline News : Palace Affair?
Kulihat di sana ada foto kyuhyun dengan seorang yeoja. Mereka berciuman di atas atap gedung sekolah
“Youngie..”
Aku berlari ke lift menuju kelasku. Kurasakan setetes air mata jatuh dari pelupuk mataku. Aku menghapusnya. Kenapa aku hatiku terasa sangat sakit melihatnya mencium yeoja lain.. Kenapa aku baru menyadarinya sekarang… aku sudah jatuh cinta..pada orang yang salah

~Kyuhyun POV~
“Apa-apaan ini?!” ujar leeteuk melempar koran ke atas mejaku
Aku menatapnya kaget
“Kau benar-benar keterlaluan. Aku tidak bisa membayangkan seberapa sakitnya dia sekarang,” ujar changmin
“Ini semua tidak benar!” ujarku
“Mwoya?! Kau masih membantah?” ujar donghae
“Aish..”
Aku merobek koran itu dan membuangnya
“Itu semua berita palsu!” ujarku
“Tapi di foto itu benar-benar kau kan?” tanya changmin
“Itu memang aku, tapi aku tidak menciumnya!” ujarku
“Kyu.. mungkin kami bisa mempercayaimu. Tapi dia?” tanya leeteuk
Seketika aku merutuki diriku sendiri yang terlalu bodoh. Siapa orang yang mengambil foto itu? Benar-benar terkutuk. Aish.. bagaimana bisa berita seperti ini keluar? Kulihat dia memasuki ruang kelasku. Matanya merah. Spontan, aku memegang tangannya
“Wae?” tanyanya
“Jebal, percayalah padaku, berita itu tidak benar,” ujarku
“Ini benar-benar konyol, kenapa kau harus menjelaskannya padaku?” tanyanya
“Karena..”
“Aku istrimu? Bukankah itu semua hanya status? Bukankah kita sudah berjanji tidak mengikutcampuri urusan masing-masing? Jadi kenapa kau harus takut aku marah atau sedih karena berita itu? Itu urusanmu, bukan urusanku, ” ujarnya lalu pergi. Entah kenapa..dari matanya aku tahu satu hal.. dia tersakiti karena kebodohanku. Aish.. ini semua karena yeoja itu
“Arrghhh!!!”

—————————————

~Siwon POV~
Kulihat dia duduk di bawah pohon dan menangis. Vict benar.. kyuhyun selalu menyakitinya.. sampai kapanpun pernikahan mereka tidak akan pernah bahagia.. Aku duduk di sebelahnya dan menyerahkan sapu tangan
“Nanti sapu tanganmu kotor,” ujarnya
“Aish..kau masih saja memikirkan hal itu. Sudah pakai saja,” ujarku
“Gomawo..” ujarnya
“Ne” ujarku
Aku menatapnya. Jujur , aku tidak rela melihatnya menitikkan air mata untuk kyuhyun
“Kalau kau memang sudah tidak kuat, katakan saja kalian akan bercerai saat konferensi pers,” ujarku
“Ne?”
“Setelah skandal ini.. istana akan mengadakan konferensi pers. Itu kesempatan besar bagimu mengatakannya sooyoungssi,” ujarku
Dia hanya diam
“Dari kacamata orang luar saja aku bisa menebak kau tidak bahagia dengan semua ini. Bagaimana bisa dia mencium yeoja lain,” ujarku
“Aku tidak mau melihatmu terluka lebih dalam lagi,” ujarku

—————————————

~Donghae POV~
“Kyu ah, sudah hentikan..” uja leeteuk
“Youngie..jebal percayalah..aku tidak mencintainya..” ujarnya
“YA! Katakan itu padanya bukan di sini!” ujarku
“Dasar babo, tidak ada gunanya bicara pada orang mabuk,” ujar changmin
“YA! memang siapa yang menyuruhnya ke sini untuk menenangkan diri dan mengungkapkan informasi sejujurnya tentang headline itu dalam keadaan mabuk! Itu kau!” ujar leeteuk
“Aish.. sudah kita harus cepat membawanya pergi sebelum muncul headline news baru kalau putra mahkota mabuk,” ujarku dengan suara kecil
Kami memapahnya ke mobil dan mengantarnya ke istana diam-diam. Pihak istana tidak boleh sampai tahu kalau dia mabuk. Bisa-bisa keadaan jadi lebih sulit

~Sooyoung POV~
Aku duduk diam di depan teddy itu. Aku tidak tahu lagi..apa yang harus kulakukan. Di satu sisi aku tersakiti karenanya dan ingin pernikahan tanpa cinta ini berakhir.. di sisi lain, aku tidak mau pernikahan ini berakhir karena aku baru sadar, kalau aku sudah mencintainya.Ini semua membuatku frustasi. Tiba-tiba kudengar pintu diketuk. Aku membukanya. Kulihat donghae, leeteuk, dan changmin memapahnya dan merebahkannya di tempat tidur
“Dia kenapa?” ujarku
“Dia mabuk. Soo ah, kunci pintunya sebelum ada dayang yang tahu dan melaporkan ini pada pihak istana. Kalau mereka sampai tahu bisa gawat,” ujar leeteuk
“Ne arraseo. Gomawo sudah mengantarnya,” ujarku
“Ne,” ujar mereka
“Soo ah..” ujar donghae
“Ne?”
“Ketahuilah, headline news itu tidak benar. Kami sudah memastikannya. Annyeong,” ujar mereka
“Ne annyeong,” ujarku
Aku menutup pintu dan menguncinya. Aku berjalan ke arahnya. Dia terlihat sangat kacau. Aku tidak pernah melihatnya seperti ini. Tapi bagaimana bisa mereka memastikan headline news itu tidak benar? Aku tidak mengerti
“Kyu ah.. kenapa kau jadi seperti ini?” tanyaku
“Youngie..itu semua bohong..jebal..percayalah,” gumamnya
Aku terdiam mendengarnya. Aku mengabaikannya. Dia sedang mabuk, bisa dikatakan tidak sadar dengan perkataannya
“Sudah kau beristirahat saja, dan jelaskan itu besok,” ujarku lalu pergi. Kurasakan dia menarik tanganku
“KYAAAAAAAAAAAA!!!!!!!!”
BRUK! Aku terjatuh di sampingnya. Kurasakan dia memelukku erat. Omona..kenapa jantungku berdetak sekeras ini..
“Jebal..kumohon jangan mempercayainya..” ujarnya
“Kyu ah..”
Dia menciumku, membuatku menghentikan kata-kataku. Bau soju ini sangat menyengat dan membuatku pusing hingga aku tidak mengingat apapun lagi. Yang terakhir kuingat, dia mengatakan saranghae. Apa ini mimpi?

—————————————

~Kyuhyun POV~
Tok..Tok..Tok..
Suara pintu diketuk. Aku tidak mempedulikannya. Kepalaku sangat pusing dan berat.
“Putra mahkota, putri mahkota, ini sudah jam 6, bukankah putra dan putri mahkota harus pergi ke sekolah?” ujar dayang Lee yang kudengar.
“Nuguseyo..” gumamnya yang kudengar
Aku tidak mempedulikannya dan memeluk yeoja di sampingku
“Sudah biarkan saja aku masih mengantuk,” ujarku
“Arra,” ujarnya

~Sooyoung POV~
“Arra,” ujarku
Aku merasa sangat hangat. Aku benar-benar tidak ada niat bangun pagi sedikitpun hari ini.
“Putra mahkota!! Putri mahkota!!!” ujarnya dengan suara keras berkali-kali
“Aish..berisik sekali,” ujarnya lalu duduk. Seketika aku mengikutinya duduk dan mengusap mataku. Kurasakan kepala dan badanku terasa sakit semua
“Appo..” ujarku
“Gwaenchanhayo?”
Aku membulatkan mataku dan menyadari satu hal
“KYAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA!!!!!!!!!!!!!!” ujarku masuk ke dalam selimut
“Cepat pergi ke kamar mandi dan pakai bajumu!!!” teriakku
Kudengar langkah kakinya menjauh.
“Kyaaa!!!Babo! Babo! Babo! Babo!!!” teriakku
Aku cepat-cepat memakai piyamaku. Mustahil..apa yang terjadi kemarin?!!! Aku ingin berdiri dari ranjang. Kurasakan kakiku sangat sakit
“Appo..”
Kulihat dia keluar dari kamar mandi
“Katakan pada dayang Lee, aku tidak bisa masuk sekolah hari ini,” ujarku
“A…arraseo,” ujarnya

—————————————

~Kyuhyun POV~
Aku keluar dari kamar
“Ah..mianhaeyo..putri mahkota sedang sakit jadi kami tidak bisa pergi ke sekolah,” ujarku
“Ah..ne gwaenchanhayo putra mahkota. Jeosonghamnida saya tidak mengetahuinya dan malah mengganggu,” ujarnya
“Ne..” ujarku
“Putra mahkota, kedatangan saya ke sini juga bermaksud menyampaikan nanti malam akan diadakan konferensi pers tentang skandal itu,” ujar dayang lee
“Mwo? Malam ini juga?” tanyaku
“Ne, tidak bisa ditunda karena itu hanya akan memperkeruh masalah dan nama baik putra mahkota,” ujarnya
“Algesseumnida. Gamsamida,” ujarku
“Ne, permisi,” ujarnya lalu pergi
Sekarang, aku berdiri di depan pintu kamar dan bingung bagaimana caraku mengatakan padanya konferensi pers akan dilakukan hari ini juga. Bodoh benar-benar bodoh. Bagaimana mungkin aku bertindak seolah tidak terjadi apa-apa dan mengatakan dengan santainya akan diadakan konferensi pers dan dia harus bersiap. Aku bahkan tidak ingat apa saja yang kukatakan padanya semalam. Tapi satu hal yang kutahu, aku sudah menyatakan perasaan padanya. Cho Kyuhyun, kau benar-benar bodoh!!

~Sooyoung POV~
“Kyaaaa!!!” teriakku sendiri
Ini semua bemar-benar bodoh. Setelah ini bagaimana caraku berbicara dengannya. Mana mungkin aku menyapanya seolah tidak terjadi apa-apa? Kulihat dia memasuki pintu kamar. Aku pura-pura tertidur. Kurasakan dia duduk di dekatku. Aigo..kenapa jantungku berdetak keras
“Mianhae..”ujarnya
“Untuk apa?” ujarku
“Jebal..percayalah padaku skandal itu..tidak benar,” ujarnya
“Untuk apa kau mengatakan hal itu padaku?” tanyaku
“Karena kau adalah anaeku. Dan aku tidak bisa menyakitimu,” ujarnya
Aku terdiam mendengar ucapannya. Dia menyebutku…anaenya?
“Apa..masih sakit?” tanyanya
“Ne”
“Jeongmal mianhaeyo,” ujarnya mengusap tanganku perlahan
Aku hanya diam
“Nanti malam..akan diadakan konferensi pers,” ujarnya
“Kita berdua harus menghadirinya.. sebenarnya aku ingin menolaknya karena kondisimu seperti ini tapi ini perintah dari ibu suri agar masalahnya tidak bertambah keruh dan terjadi banyak salah paham,”ujarnya
“Arraseo,” ujarku
“Aku..akan membawakan makanan untukmu ke sini. Tunggulah sebentar,” ujarnya lalu pergi
Aku melihat pintu itu. Kyuhyun ah..apa yang harus kulakukan di konferensi itu nanti…

—————————————

~Siwon POV~
Aku menonton konferensi itu dari televisi. Aku yakin..dia pasti akan mengatakannya.. Kulihat mereka di sana, mengenakan pakaian classy white.
“Apa namja di foto itu memang putra mahkota?” tanya seorang wartawan
“Ne, itu benar,” ujarnya
“Jadi, ini adalah Palace affair?” tanya wartawan lain
“Soal hal itu, itu tidak benar,” ujarnya
Aku membulatkan mata mendengarnya
“Coba perhatikan foto ini baik-baik, memang terlihat seperti berciuman. Tapi sejujurnya, saat itu saya menolong seorang yeoja yang hampir jatuh dari atap gedung sekolah,” ujarnya
Mustahil…bagaimana bisa dia..
“Saya meminta maaf atas kesalahpahaman ini. Terutama kepada putri mahkota dan keluarga istana atas insiden ini. Tapi sejujurnya ini semua tidak seperti yang kalian bayangkan,” ujarnya menatap youngie
Mwo?
“Bagaimana pendapat putri mahkota tentang argumen ini?” tanya seorang wartawan
Jantungku berdetak keras. Kalau memang benar dia tersiksa..dia tidak akan mempercayainya..
“Saya mempercayai putra mahkota. Dan saya yakin dia tidak mungkin melakukan hal seperti ini,” ujarnya
Aku membulatkan mataku. Apa yang dia katakan?!
“Putra mahkota adalah sosok yang bertanggung jawab pada keluarganya, terutama atas kepercayaan yang diberikan padanya. Semua ini hanya kesalahpahaman dari sudut pandang,” ujarnya menatap kyuhyun
Mustahil…

—————————————

~Sooyoung POV~
Entah kenapa aku merasa sangat lega setelah konferensi pers selesai. Semuanya berjalan lancar dan masalah sudah selesai. Aku merebahkan diri di tempat tidur. Ini benar-benar melelahkan.. Kulihat kyuhyun masuk ke kamar. Spontan, aku menatapnya. Mengingat kejadian semalam. Aigo..setelah ini..apa yang akan kulakukan? Bagaimana bisa aku tidur di sebelahnya seperti biasa dengan tenang? Kulihat dia mengambil bantalnya, seolah mengerti pikiranku
“Aku..akan tidur di sofa, kau tidur di sini saja,” ujarnya lalu merebahkan diri di sofa
“Gomawo..” ujarku pelan
“Aku yang seharusnya mengatakan itu. Terima kasih sudah mempercayaiku,” ujarnya sambil tersenyum
“Ne”
Aku menutup kepalaku dengan selimut. Kenapa jantungku berdetak sangat keras? Eottokhe…

—————————————

~Taeyeon POV~
“Kau benar-benar hebat. Gossip itu hilang seperti asap seketika,” ujarku
“Jinjjayo?” ujarnya sambil meneruskan makanannya
“Ne,” ujarku
“Tapi aku masih heran… kenapa kau membelanya?” tanya yoona
Kulihat dia tersenyum
“Bagaimanapun juga.. dia adalah nampyeonku. Sudah sewajarnya aku membelanya dan kurasa..dia memang tidak mungkin melakukannya,” ujarnya
“Kau menyukainya?” tanya seo
Kulihat dia menghentikan makannya
“Ne?”
“Youngie, mengakulah pada kami,” ujarku
“Heuh, mollayo,” ujarnya lalu meneruskan makan

~Leeteuk POV~
“Belakangan ini kulihat kalian jarang bertengkar atau bercanda,” ujarku
“Jinjjayo?” ujarnya
“Ne,” ujarku
“Tapi kyu.. sejujurnya aku masih heran. Kenapa dia membelamu di konferensi pers?” tanya donghae
Kulihat dia tersenyum
“Aku sendiri tidak tahu,tapi yang jelas aku senang dia mempercayaiku,” ujarnya
“Kurasa..dia juga menyukaimu,” ujar changmin
“Heuh..mollayo saat ini hubungan kami sangat rumit,”ujarnya
“Rumit?”

—————————————

~Sooyoung POV~
Aku mengerjapkan mataku. Kulihat dia masih tertidur di sofa. Sejujurnya aku kasihan melihatnya tidur di sana selama lima minggu. Punggungnya pasti sakit. Tapi..aku juga tidak bisa membiarkannya tidur di sampingku. Kejadian itu masing terngiang-ngiang di pikiranku. Bahkan sampai sekarang kami tidak bisa mengobrol atau bercanda seperti dulu. Sejujurnya..aku ingin situasi kembali seperti dulu. Dimana kami saling mengerjai. Tapi..bagaimana caranya..

~Kyuhyun POV~
Aku meregangkan tubuhku. Kulihat jam sudah menunjukkan pukul 6. Kulihat dia masih tertidur. Punggungku sakit semua. Sudah 5 minggu aku tidur di sofa itu. Tapi itu belum cukup membuatku menderita. Selama 3 minggu ini kami tidak saling mengerjai satu sama lain seperti dulu. Mengobrol hanya singkat. Bagaimana cara agar semuanya bisa kembali normal? Perlahan aku duduk di sampingnya dan membangunkannya.
“Youngie..irreona,” ujarku
“Kepalaku pusing..” ujarnya
“Gwaenchanhayo?”
Kulihat dia duduk
“Nae gwaenchanhayo,” ujarnya lalu pergi

—————————————

~Sooyoung POV~
Aku berusaha tetap terbangun saat sonsaengnim mengajar. Kepalaku sangat pusing. Mataku sangat mengantuk. Bel istirahat berbunyi. Aku pergi ke kantin dan duduk di sebelah yoong, lalu menyandarkan kepalku di meja
“Youngie, gwaenchanha?” tanyanya
“Nae gwaenchanhayo..” ujarku
“Mukamu sangat pucat, Apa kau sakit?” tanya seo
“Kepalaku pusing,” ujarku
Tae memegang dahiku
“Tapi suhumu normal,” ujarnya
“Ah! Aku tahu. Kau pasti lapar!” ujar yoona
“Aku tidak ingin memakan apapun,” ujarku
“Aish..kau bisa tambah sakit!” ujar seo
“Makanlah, sedikit saja,” ujar yoona
“Aku malas makan nasi,” ujarku
“ah! Kebetulan sekali. Hari ini ada fish balls. Tunggu sebentar, aku akan mengambilkannya,” ujar yoona lalu pergi
“Kau tidak ingin ke ruang kesehatan?” tanya tae
“Gwaenchanhayo,” ujarku
“Taraa!! Fish balls datang!!” ujar yoona lalu menaruhnya di depanku
Aku mengambilnya dan tiba-tiba aku merasa mual
“Youngie…gwaenchanha?” tanya seo
aku menutup mulutku dan berlari ke toilet

~Taeyeon POV~
“Youngie gwaenchanha?” tanyaku sambil menggedor pintu toilet
Kulihat dia keluar dari pintu toilet. Mukanya sangat pucat
“Omona..youngie kurasa sebaiknya kau pulang. Mukamu sangat pucat,” ujarku
“Gwaenchanha..” ujarnya sambil tersenyum tipis.
“Jelas-jelas kau ini sakit. Aish..Tunggu sebentar biar kupanggil kyuhyun untuk membawamu pulang,” ujar yoona lalu pergi
Aku dan seo memapahnya duduk di kursi kantin. Dia menyandarkan tubuhnya ke tembok dan memejamkan matanya
“Kau salah makan apa tadi pagi?” tanyaku
“YA! Mana mungkin istana memberinya makanan kadaluwarsa!” ujar seo
Kulihat dia hanya diam.
“Youngie?” tanyaku
Kulihat dia hanya diam
“Ya! Cho Sooyoung!” ujarku menepuk pipinya. Kulihat dia terjatuh bersandar ke seo
“Omona dia pingsan!” ujarku
“Youngie? Youngie irreona!!” ujar seo
Aigo…dimana yoona dan kyuhyun… Aku benar-benar cemas. Ada apa dengannya? Kalau sakit seharusnya tidak usah memaksakan diri untuk masuk ke sekolah. Kulihat kyuhyun oppa dan yoona datang
“PPALIWA!!” ujarku

~Kyuhyun POV~
Aku berlari ke arah kantin begitu mendengar dia sakit. Dia memang berkata kepalanya sakit tadi pagi.
“PPALIWA!!” ujar temannya, taeyeon padaku.
Kulihat dia memejamkan matanya, bersandar pada seohyun
“Kyuhyun ah! Dia pingsan!!” ujar taeyeon
“Mwo?”
Seketika jantungku berdetak keras. Aku cepat-cepat menelpon pengawal istana
“Tolong cepat siapkan mobil di depan sekolah. Putri mahkota pingsan,” ujarku lalu menutup teleponnya
Aku menggendongnya
“Gomawo sudah menolongnya. Annyeong,” ujarku
“Ne” ujar mereka
Aku berlari ke arah gerbang sekolah. Jujur, aku takut terjadi sesuatu padanya. Wajahnya sangat pucat dan badannya sangat lemas. Setelah mendapat izin dari guru piket, aku membawanya pulang. Di perjalanan aku terus mencoba membangunkannya tapi semuanya sia-sia. Youngie..kumohon jangan buat aku takut

—————————————

~Sooyoung POV~
Aku mengerjapkan mataku. Sinarnya sangat terang. Ini…kamarku? Aku mencoba untuk duduk.
“Ah..”
“Kau sudah sadar?” tanyanya
“Apa yang terjadi?” tanyaku
“Kau pingsan di kantin sekolah,” ujarnya
“Ne?”
“Kalau sudah tahu sakit seharusnya jangan paksakan dirimu ke sekolah babo!” ujarnya
“Ya! Aku baru bangun dan kau langsung mengataiku ba…”
Kurasakan dia memelukku
“Kau membuatku cemas,” ujarnya
“Mi..anhae,” ujarku
Tiba-tiba kudengar pintu terbuka, refleks dia melepaskan pelukannya.
“Kyaaa!! Aku sangat gembira!!!” ujar halmeoni
Aku menatapnya bingung. Kulihat kyuhyun juga begitu
“Sebentar lagi istana ini akan menjadi lebih ramai lagi!!! Aku benar-benar gembira!!” ujar halmeoni
“Ne?”
“Seharusnya kalian mengatakan padaku sejak awal!” ujarnya
“Jeosonghamnida halmeoni..kami tidak mengerti,” ujar kyuhyun
“Jadi..kalian belum tahu?” tanyanya
Kami berdua menggeleng
“Sebentar lagi akan ada kedatangan keluarga istana yang baru!!” ujarnya
“MWOO??!”
“Dan ujian putri mahkota dibatalkan mengingat kondisi putri mahkota yang tidak memungkinkan untuk ujian karena sedang hamil. Bukankah itu berita baik?” ujarnya
“NE?” ujar kami bersamaan
” Chukkhae!! Banyak hal yang harus mulai dipersiapkan. Pertama, kelahiran putra mahkota, kedua pengangkatan permaisuri dan raja baru, dan ketiga urusan lain-lainnya!! Kyuhyun ah! Kau harus menjaganya dan menuruti keinginannya arraseo, atau kau akan berhadapan denganku. Sekarang aku akan keluar meninggalkan kalian berdua di sini, annyeong~” ujar halmeoni lalu pergi
Jujur, sebenarnya aku sangat senang mendengar ini semua. Bahkan sampai tidak bisa berkata apa-apa.
Tiba-tiba kurasakan dia memelukku
“Gomawo”

~Kyuhyun POV~
Aku benar-benar senang dengan berita ini. Bahkan sampai tidak bisa mengatakan hal apapun kecuali kata “gomawo” untuknya. Kulihat dia masih bingung mendengar ini semua
“Mungkin..kita memang masih bingung dengan ini semua tapi kurasa perlahan kita akan banyak belajar. Bukankah semua orang begitu?” tanyaku
Dia mengangguk
“Ne”

—————————————

~Sooyoung POV~
Setelah selesai makan, kulihat kyuhyun mengambil bantalnya dan akan tidur di sofa. Entah kenapa seperti ada dorongan agar aku menahan tangannya
“Ada apa?” tanyanya
“Aku…tidak mau tidur sendirian di sini,”entah kenapa kata-kata itu keluar begitu saja dari mulutku
Aigoo..kenapa aku berkata seperti itu… Kulihat dia menaruh bantalnya di sebelahku dan tidur di sana
“Cepatlah tidur, besok kau harus bangun untuk sekolah kan?” tanyanya
Syukurlah dia tidak menanyakan apa-apa
“Ne,” ujarku
Dia tidur membelakangiku. Entah kenapa rasanya lucu mengingat kejadian lama. Tapi kalau dipikir-pikir..secara tidak langsung semuanya mulai kembali normal. Sepertinya seru juga mukai megerjainya. Syukurlah. Tapi sekarang aku tidak mengerti. Entah kenapa aku ingin sekali memeluk punggungnya. Aigo..youngie..jangan macam-macam.. Tapi seperti ada dorongan dalam diriku untuk memeluknya. Kulihat sepertinya dia sudah tertidur. Perlahan aku memeluk punggungnya. Benar-benar hangat. akhirnya aku terlelap

~Kyuhyun POV~
“Kyuhyun ah, irreona..”
Aku membuka mataku perlahan. Kulihat jam masih menujukkan pukul 5
“Ini masih pagi,” ujarku
“Aku tahu, tapi aku bosan,” ujarnya
“Aku masih mengantuk,” ujarku
“Tapi aku ingin berjalan-jalan ke sekitar paviliun,” ujarnya
“Apa kau tidak kasihan padaku?” tanyaku
“Aku takut berjalan sendirian,” ujarnya
“Kau bisa meminta dayang Lee menemanimu,” ujarku
“Aku ingin kau yang menemaniku,” ujarnya
“Nanti saja, 30 menit lagi,” ujarku
“Kalau begitu, baiklah aku akan pergi ke halmeoni dan mengatakan kalau kau..”
“Arraseo, arraseo..”ujarku lalu bangun
“Yeay!! Gomawoyo~” ujarnya
Aku memakaikannya jaket
“Udara sangat dingin di pagi hari. Meski baru 5 minggu tetap saja kau harus memperhatikan semuanya dengan baik,” ujarku
“Arraseo. kajja!” ujarnya lalu menarikku pergi
~Sooyoung POV~
Aku benar-benar tidak mengerti. Ini semua terasa sangat menyenangkan. Aku tidak percaya dia rela bangun pagi untuk ini semua–padahal sebenarnya aku hanya berniat mengerjainya. Jujur sebenarnya aku ingin sekali menanyakannya dengan jelas. Sebenarnya bagaimana perasaannya. Tapi di satu sisi, aku takut jawabannya tidak sesuai yang kuharapkan. Aku belum pernah mendengarnya berkata ‘saranghae’ dalam keadaan sadar 100% secara terus terang.  Dan aku ingin sekali mendengarnya–kalau itu memang benar

——————TBC———————

52 thoughts on “Cinderella ? {Part 8}

Leave a comment