Princesses {Part 1}

Title : Princesses

Rating : PG-17

Category : Romance, Family

Main Cast :
*Choi Sooyoung
* Choi Siwon
* Kris Wu

Other Cast :
*Kim Taeyeon
*Leeteuk
*Jessica Jung
*Lee Donghae

Cameo Part 1:
*Im Yoona
*Luhan
*Seohyun

Jeongmal mianhaeyo uri readers karena baru comeback
Sebetulnya habis ujian, author lagi buat karya tulis jadi waktu buat FF sangat langka
Nah author comeback bawa FF baru.. *jengjengjeng* SOOWONKRIS
Teaser FF lainnya bakal diupdate soon ^^ Mianhae

————————————Princesses——————————

~Author POV~
“Setelah itu, putri dan pangeran meni…”

“Kim ahjumma, kenapa sang putri selalu menikah dengan sang pangeran di cerita manapun? Kan bosan” ujar seorang yeoja kecil berumur 8 tahun
“Sooyoungie, putri itu ditakdirkan menikah dengan seorang pangeran” ujar yeoja  berumur sekitar 15 tahun di sebelahnya
“Tapi sica eonni, cinta itu tidak memandang siapapun kata taeyeon eonni” ujar yeoja kecil itu
“Makanya jangan kau dengarkan dia. Apa kau mau diusir dari istana sepertinya?” ujar yeoja yang dipanggil ‘sica eonni’ itu
“Aku tidak mengerti. Kenapa taeyeon eonni diusir hanya karena mencintai namja yang bernama Leeteuk oppa itu?” tanya yeoja kecil yang dipanggil ‘sooyoungie’ itu
“Youngie.. dengarkan kim ahjumma” ujar pelayan kim sambil memegang wajahnya
“Jangan menyalahi takdirmu sebagai seorang putri seperti taeyeon eonnimu dan jangan melanggar tradisi kerajaan. arraseo?”

————————————Princesses——————————

~Jessica POV~
“Aw!!” ujarku ketika korset dipasangkan ke tubuhku
“apa kekencangan putri?”
“Ani..” ujarku
Tiba-tiba kulihat seorang yang kukenal masuk ke kamarku
“Annyeong youngie” ujarku
“Aku tidak akan mau memakai korset seperti kandang ayam itu” ujarnya
“YA! Kau kira aku mau? Kalau tidak demi penampilan cantikku nanti aku tidak mau memakai benda menyebalkan ini!” ujarku
“Choi Jessica! Bagaimana bisa kau masih berteriak hah! Kau menikah hari ini!” ujarnya
“YA! Kau itu lebih muda 7 tahun dariku! Kau tidak boleh memanggil namaku seperti itu!” ujarku
“Aigo..bagaimana bisa yeoja ini menikah hari ini” ujarnya
Aku hanya tersenyum
“Mollayo” ujarku
“Selesai” ujar para pelayan
Aku melihat diriku di kaca. Cantik. Anggun. Sempurna
“Neomu yeppo eonni” ujarnya
“Gomawoyo” ujarku
Kurasakan dia memelukku
“Aku akan merindukanmu” ujarnya
“Jangan mengatakan hal-hal yang membuat maskaraku luntur” ujarku

~Sooyoung POV~
Aku melihat eonniku yang berjalan dengan anggunnya ke altar. Para media massa sibuk memotretnya. Sosok putri idaman. Aku tidak menyangka waktu berjalan secepat ini. Eonniku, Jessica menikah hari ini di usia 25 tahun. Sekarang dia tidak lagi menjadi seorang putri, dia menjadi Ratu Lee Jessica hari ini. Ya, dia menikah dengan seorang putra mahkota bernama Lee Donghae. Dan itulah yang membuatnya mengenakan mahkota yang sangat cantik hari ini. Mahkota seorang ratu. Seketika aku kembali teringat dengan taeyeon eonniku. Ya, mungkin hanya aku seorang yang masih menganggapnya eonniku. Sejak dia menikah dengan namja bernama Leeteuk, aku tidak pernah melihatnya lagi. Aku melihat Jessica eonni yang tersenyum ceria. Mungkin dia benar, aku tidak boleh menyalahi takdirku sebagai seorang putri

~Jessica POV~
Aku tersenyum ceria. Ya, bagaimana tidak. hari ini aku menikah dengan seorang putra mahkota, seperti yang sudah sejak lama kuidamkan. Menjadi seorang ratu dengan mahkota indah. Aku tersenyum kecil melihat yeodongsaengku yang masih memakai tiara kecilnya. Aku tak sabar melihatnya menikah sepertiku hari ini. Seketika aku kembali teringat akan eonniku, taeyeon eonni. Sejujurnya, aku ingin dia hadir di sini dan anak-anaknya akan menjadi pengapitku. Sayangnya, ia telah melanggar aturan kerajaan dan dikeluarkan dari istana. Aku tidak pernah bertemu dengannya lagi setelah itu, tapi yang kudengar hidupnya tidak semakmur hidupnya di kerajaan. Aku memegang tangan calon suamiku, Lee Donghae. Aku percaya cinta akan tumbuh perlahan setelah kami hidup bersama nanti. Itu pasti

~Donghae POV~
Setelah ritual melelahkan itu aku kembali ke istana. Aku memasuki kamarku dan melihat foto yeoja yang kucintai sebenarnya. Yeoja yang kini sudah tinggal angan bagiku.

“Chagiya…kalau aku menikah sejujurnya hanya ada satu calonnya. Yaitu kau” lirihkuTapi aku terlalu lemah dan egois untuk kehilangan tahtaku jika tidak menikah dengan seorang putri. Aku memasukkan fotonya yang kini sudah tidak dapat kulihat lagi. Ya, dia sudah meninggal. Karena sebuah kecelakaan. Dan semua itu..karenaku

Flashback
“Oppa apa berita ini benar?” tanyanya sambil menunjukkan sebuah koran tentang beritaku akan menikah dengan putri Choi Pallace
Aku terdiam
“Chagi aku..”
“JAWAB OPPA!” ujarnya
Aku mengangguk pelan
“Tapi kau tenang saja. Aku akan menikah denganmu chagi. Awalnya mungkin selir tapi setelah itu aku akan menceraikan putri Choi..”
PLAK! Kurasakan dia menamparku
“KAU EGOIS OPPA! KAU HANYA MEMIKRKAN DIRIMU AGAR KAU TIDAK KEHILANGAN TAHTA! DAN KAU AKAN MENYAKITIKU DAN PUTRI ITU! AKU TIDAK MAU MENYAKITI SIAPAPUN OPPA!” ujarnya
“Lalu kau mau aku apa chagi..” ujarku
“Kalau kau pilih aku, tinggalkan tahtamu”
Aku melihatnya kaget
“Kalau kau pilih tahtamu, aku akan meninggalkanmu” ujarnya
“Im Yoona…aku…”
“Kau pilih apa oppa?”
Aku terdiam. Kulihat dia berdiri
“Terima kasih untuk tidak menjawabnya dan aku tahu, kau memilih tahtamu. Annyeonghigyeseyo”
Aku terdiam dan tidak mampu mengejarnya. Aku meneteskan air mata. Aku menyakitinya. Tapi aku juga tidak sanggup kehilangan semuanya. Aku melangkahkan kaki keluar cafe. Kulihat segerombolan orang berkumpul
“TELEPON RUMAH SAKIT!”
“CEPAT TOLONG DIA!”
Aku melihat ke arah tempat itu.
“Permisi..”
Aku masuk ke dalamnya dan aku sangat shock melihat siapa yang di sana
“CHAGIYA!!!”
Kulihat banyak darah menetes dari kepalanya
“Tadi lampu hijau, kami sudah menteriakinya untuk tidak menyebrang, tapi dia tidak mendengarnya dan tertabrak hingga terpental ke tiang” ujar seorang warga
Ambulans datang. Aku memeluknya dan menggendongnya…kumohon bertahanlah.. Aku terus memegang tangannya hingga di rumah sakit. Kulihat dia masuk ke sebuah ruangan. Aku menunggunya cemas. Chagi..jika kau bertahan..aku akan meninggalkan tahtaku..aku bersumpah. Kulihat seorang euisa keluar dari ruangan
“Mianhae..kami tidak dapat menyelamatkannya”
Flashback End

“gwaen..chanha?”
Aku menghapus air mataku dan menatapnya. Kulihat yeoja itu mengenakan sebuah gaun malam berwarna merah. Aku memegang wajahnya. Aku sudah kehilangan yoona karena tahta ini. Dan aku tidak akan membiarkan yeoja ini membuatku kehilangan tahta ini

————————————Princesses——————————

~Taeyeon POV~
Aku tersenyum melihat koran yang kupegang hari ini. Headline News : Putri Choi Jessica menikah dengan Putra Mahkota Lee Palace. Mereka terlihat bahagia di foto itu. Kurasakan Leeteuk merangkulku
“Jessica menikah” ujarku
“Jinjjayo?”
“Ne, dia terlihat sangat cantik. Andai aku bisa melihat aslinya” ujarku
“Mianhae..” ujarnya
“Wae?”
“Karena kau menikah denganku kau..”
Aku memeluknya
“Gwaenchanhayo. Hanya ada kau dan anak kita, Jesoo sudah membuatku sangat bahagia yeobo” ujarku
“Gomawo sudah memilihku” ujarnya
Aku mengangguk
“Kau tahu yeobo, setiap orang punya kebahagiaannya. Mungkin bagi jessica tahta ratu ialah kebahagiaannya tapi bagiku, kau adalah kebahagiaanku” ujarku
“Kau benar taeyeonie”
Kulihat foto seorang yeoja cantik di salah satu halaman.

Aku membaca namanya sambil tersenyum Choi Sooyoung. Ternyata adikku sudah tumbuh dewasa menjadi yeoja cantik dan anggun
“Itu sooyoungie?”
Aku mengangguk
“Dia sudah besar dan cantik” ujarku
“Aku tidak menyangka dia sudah sebesar ini. Terakhir kali melihatnya rasanya dia masih sangat kecil” ujarku
“Dia bahkan hanya berbeda 10 tahun dengan Jesoo” ujarnya
“Ne lebih pantas jadi noonanya Jesoo daripada imonya haha” ujarku
Aku tersenyum melihatnya. Apa kau masih mengingatku youngie?

————————————Princesses——————————

~Jessica POV~
Aku memandang wajahku di cermin. Babo jessica. Jeongmal baboya
Aku melihat diriku di televisi
“Kandungan Ratu Lee Jessica tinggal menunggu hari kelahirannya dan..”
Aku mematikan televisi. Aku menitikkan air mata atas kebodohanku. Dan bayi ini ini adalah kebodohan terbesar dalam hidupku

Flashback
Setelah tahu aku hamil dan beritanya sudah menyebar di televisi, aku memeluknya dan kurasakan dia melepaskan pelukanku
“Wae..yo?” tanyaku
“Kau pikir aku mencintaimu ratu lee jessica?”
“N..Ne?”
Kurasakan dia menepuk pipiku
“Jeongmal baboya” ujarnya
Aku menatapnya bingung
“Dengan ini sudah dinyatakan posisiku sebagai Lee Wang akan selamanya menjadi milikku, gamsamida itu semua 30% karenamu” ujarnya
“Apa maksudmu?”
“Jaga anakku baik-baik arraseo? atau kau akan menyesal” ujarnya
“A…apa?”
“Apa kau pikir aku mencintaimu? Kau sangat naif Putri Choi Jessica. Kuberi tahu satu hal menarik padamu. Aku memanfaatkanmu untuk mempertahankan tahtaku agar tidak jatuh ke adik-adikku karena aku tidak punya penerus berdarah biru” ujarnya
“APA MAKSUDMU LEE DONGHAE!” ujarku
“KAU MEMBUATKU KEHILANGAN YEOJACHINGUKU! CALON ISTRIKU SATU-SATUNYA”
Aku terdiam mendengarnya
“A.pa?”
“YEOJA SEPERTIMU TAKKAN MENGERTI PERASAANKU. DAN JANGAN IKUT CAMPURI URUSANKU!”
“Kau!”
“Kalau kau berani macam-macam, kau akan menyesal. Dan oh, satu lagi. Kalau kau kehilangan anak ini, aku jamin 100% akan terjadi sesuatu hal menarik pada appamu” ujarnya
“KAU KEJAM LEE DONGHAE!”
“Aku? Kejam? Aku tidak peduli pendapatmu Jessica”
Flashback End

Barulah sekarang aku mengerti perasaan taeyeon eonni. Dan aku menyesal..mengikuti aturan kerajaan

~Sooyoung POV~
“Eonni tampak kelelahan” ujarku ketika melihat beritanya di televisi
“Ya, semua orang hamil lelah” ujar appa
“tapi dia terlihat muram” ujarku
“mungkin dia tegang” ujar appa
“Tapi..”
“Youngie, semua orang hamil begitu”
Aku melihat eonni yang wajahnya lelah. Dia tersenyum menyakitkan. entah kenapa itulah yang kurasakan. Dia tidak terlihat bahagia, seperti dulu. Dia terlihat lelah dan stres. Tapi appa selalu bilang. Semua orang hamil begitu. Apa iya?

————————————Princesses——————————

~Jessica POV~
“Chukkhae anak pertamamu putri yang cantik”
Aku tersenyum sedikit. Kulihat namja itu masuk ke ruangan
“Kau puas hah?” tanyaku
“Sebentar lagi appamu datang, kalau kau bersikap begitu padaku aku tidak masalah. Tinggal reputasimu yang..”
“Arra” ujarku
Kudengar langkah kaki mendekat
“EONNI!!!!!!!!!!”
Aku memasang tampang bahagiaku
“YOUNGIE!!! BOGOSHIPO!!”
Kurasakan dia memelukku
“NADO!!!”
Aku melepaskan pelukanku
“Wuah!!! Neomu kwiyeopta~” ujarnya
“Gomawo” ujarku
“Chukkhae eonni, oppa” ujarnya
“Ne gomawo youngie” ujar donghae dengan wajah aktingnya. Dia cocok jadi artis. Tapi tanpa kusadari akupun jadi begitu karenanya
“Appa mana?” tanyaku
“Di bawah, mengobrol dengan appa mertuamu” ujarnya
Seketika suasana ruangan hening
“Jadi..namanya siapa?” tanya youngie
“Belum ada nama” ujarku
“AIGO! Kalian tidak mencarinya!” ujarnya
Aku menggeleng
“YA! Kalian ini! Apa yang kalian lakukan! Di sini bahkan tidak ada barang bayi!” ujarnya
“Kami ingin tahu dulu dia yeoja atau namja youngie” ujar donghae berbohong
Sebenarnya memperhatikannya saja kami tidak niat youngie
“Hm..Haera!” ujarnya
“Haera?”
“Lee Haera. Bagus kan?” tanya youngie
Aku tersenyum seketika. Youngie, kau bahkan punya cara tersendiri yang membuatku sedikit menyukai anak ini. Dengan nama yang kau berikan. Lee Haera

————————————Princesses——————————

~Author POV~
Seorang namja keluar dari limousinenya. Ia memandang sekelilingnya. Ia memasuki ballroom. Seketika, seluruh mata tertuju padanya. Tampan. Cool. Menawan. Itulah perspektif semua orang padanya.

~Kris POV~
Aku tersenyum kecil berjalan menyusuri ballroom ini. Aku mengobrol dengan beberapa orang yang kukenal. Kulihat seseorang yang kukenal. Aku menepuk pundaknya
“Sebuah kehormatan bagiku, Putra Mahkota Kris datang ke pertunanganku” ujar Luhan
“Hei, jangan sok dramatis Luhan Wang” ujarku
Kami bersalaman
“Kapan kau datang?”
“Barusan. Pestamu meriah” ujarku
“ne, karena tiba-tiba kau datang dan membuat mata para tamu undangan buka  tertuju padaku, tapi padamu”
Aku tersenyum mendengarnya
“Kau tetap Kris” ujarnya
“Menurutmu aku siapa? Seohyun tunanganmu?” tanyaku
“aish..yang ini tidak berubah” ujarnya
Aku tertawa kecil
“Jadi sudah berapa putri yang kau tolak?” tanyanya
“Maksudmu?”
“Semua putri kau tolak. Padahal yang mengejarmu banyak. kau ini mencari yang seperti apa hah?” tanya Luhan
Aku memberi isyarat tidak tahu
“Aku bisa menaklukan siapapun Luhan, itulah yang membuatku belum menemukan yang cocok”
“Aish..kau ini percaya diri sekali” ujarnya
Kulihat matanya tertuju pada seohyun yang sedang mengobrol
“Tunanganku cantik kan?” tanya Luhan
“Biasa saja” ujarku
Kurasakan dia menepakku
“Kau ini berbicara seperti semua gadis akan menerimamu. Coba kau buktikan omonganmu!” ujarnya
“Buktikan?”
“ne, kau lihat yeoja di sebelah seohyun itu?” tanyanya
“Ne. Wae?”
“Kau cium dia” ujar Luhan
“MWO?”
“Pipinya saja. Kalau kau bisa menciumnya tanpa mendapatkan tamparan, aku akan memberimu seekor kuda” ujar Luhan
“Jinjjayo?”
Dia mengangguk
“Kau lihat saja”

~Seohyun POV~
“Youngie!! Gomawo sudah datang”
“Chukkhae eonni~” ujarnya
“Ne youngie. Kau juga harus cepat menyusulku!” ujarku
“Umurku baru 21 tahun seohyun eonni, kau 23 tahun” ujarnya
Aku menggeleng
“Kau suka menyebut usia terang-terangan ya”
Dia memberi isyarat peace. Kulihat seorang namja datang
“Kau..Kris kan?” tanyaku
“Kau masih mengingatku Seo?” tanyanya
Aku mengangguk. Tentu saja, bahkan kau cinta pertamaku babo. Dan itu hal paling memalukan bagiku
“Ne. Ah..ya, kenalkan ini…Sooyoung”

~Sooyoung POV~
Jadi ini cinta pertamanya yang bernama Kris. Cukup tampan. Terlihat dingin, tapi harus kuakui namja ini keren.
“Kris imnida” ujarnya
“Sooyoung imnida..” ujarku
“Nice to meet you”
Kurasakan dia mencium pipiku. Aku menamparnya

~Kris POV~
Aku memegang pipiku yang memanas
“You’re so impolite” ujar yeoja itu sambil mengusap pipinya lalu pergi
Aku melihatnya bingung. Jujur, dia yeoja pertama yang memperlakukanku seperti itu. Kulihat seohyun dan beberapa orang memandangku bingung juga. Aish.. yeoja itu mempermalukanku.
“Aku..permisi” ujar seohyun
Kulihat Luhan datang dan merangkulku
“Bagaimana? Kau ditampar?” tanyanya
Seketika aku tersenyum
“Kurasa..aku menemukan yeoja yang menarik di sini”

————————————Princesses——————————

~Sooyoung POV~
Keterlaluan! Bagaimana bisa dia mencium pipiku! Aish..aku menyesal memujinya cukup tampan. Aku mencuci mukaku berkali-kali. Ini benar-benar menyebalkan. Bahkan ini pertama kalinya pipiku dicium seorang namja. Namja itu benar-benar agresif dan mengerikan

~Kris POV~
“Kau sudah mendapat informasinya?”
“Ne, dia adalah..”
“Beliau”
“Ne, beliau adalah Putri Choi Palace. Namanya Choi Sooyoung”
Seketika aku tersenyum. Putri yang menarik..
“Ne, gomawo Sohee atas informasinya”
“Ne wangjanim”
Aku memandang ke arah jendela
“Tak selamanya pangeran harus menikah..dengan orang yang tidak dicintainya. Bukankah begitu?”

TBC