[Songfic+Author Comeback] When I Was Your Man

Annyeongg~ uri readers!!! *jeng jeng jeng*
Author comeback setelah off beberapa bulan
Jadi, masa penderitaan author (baca : ulangan umum) akan berakhir minggu depan
^^” mianhae banyak banget hutang sama kalian~
Tapi bakal update soon!

Berhubung besok libur *hehhee*
Author bawa FF baru When I Was Your Man dari Bruno Mars ^^
Cekidott!!!

11 copy

Title : When I Was Your Man

Main Cast :
*Choi Siwon
*Choi Sooyoung
*Cho Kyuhyun

Other Cast :
*SM Family

Type : Songfic Oneshoot

Genre : Romance,Friendship

Rating : PG-15

Same bed but it feels just a little bit bigger now
Our song on the radio but it don’t sound the same

~Author POV~
Seorang namja tengah melangkahkan kakinya gusar. Ia menjatuhkan dirinya di sofa–masih belum mempercayai kata-kata itu akan keluar dari mulut seseorang yang sangat dicintainya : Break Up. Namja itu mengusap wajahnya, menghela nafas panjang. Bahkan, tak sekalipun dalam benaknya ia ingin mendengar kata itu..
——————-When I Was Your Man——————-
~Sooyoung POV~
Aku menutup pintu kamar itu. Tanpa kusadari setetes air mata jatuh dari pelupuk mataku. Tidak. Aku tidak boleh menangisi keputusanku sendiri. Inilah yang terbaik untuk semuanya..
Flashback
“Bagaimana bisa namjachingumu mencium yeoja lain di sana! Bagaimana bisa kau membiarkannya!” ujar eomma sambil mendengus kesal
“Eomma, dia adalah seorang profesional. Sudah sepantasnya dia bersikap layaknya seorang profesional.”
“Mwo? Kau menyebut adegan kissing sebagai sebuah ‘keprofesionlan’ ?” ujar soojin eonni
“Ne.”
“Kau tidak cemburu melihat itu semua?” tanya soojin eonni
Aku hanya diam. Jujur, sebenarnya aku pun merasa cemburu melihat itu semua. Tapi ini sudah menjadi resiko yang harus kutanggung sebagai seorang yeojachingu seorang choi siwon. Aku tidak ingin menjadi penghalang kariernya. Itu saja.
“Tidak,” bohongku
“Menurutku ini sangat aneh. Bagaimana bisa seorang namjachingu merahasiakan hubungannya dirahasiakan dari para membernya dan seorang yeojachingu menyembunyikan hubungannya dari para membernya?” ujar soojin eonni
“Itu semua untuk kebaikan kami sendiri, eonni. Bagaimana kalau sajangnim sampai tahu?”
“Dan yang paling aneh. Sepertinya aku belum pernah mendengar ceritamu tentang ‘choi siwon menciumku’.”

Lagi-lagi aku disudutkan. Jujur, sebenarnya aku pun tidak pernah dicium olehnya. Sekalipun. Mungkin itulah kenapa aku pantas merasa cemburu. Dia sudah mencium berpuluh yeoja untuk adegan drama. Tapi aku, yeojachingunya sendiri malah tidak pernah dicium olehnya. Bukan berarti aku ingin dicium olehnya. tapi setidaknya apa dia tidak bisa mencium yeoja lain jika dia tidak menciumku? Aku menghela nafas. Aku bangkit dari sofa dan pergi ke kamarku untuk menghindari pembicaraan itu
“Cinta itu memang buta dan membuatmu bodoh,” ujar soojin eonni yang kudengar
Flashback End

Krek…kudengar pintu kamarku dibuka. Aku menghapus air mataku. Kulihat soojin eonni berdiri di sana
“Omona..kau menangis?” tanyanya sambil memegang wajahku
“Ani.”
“Tidak usah berbohong padaku. Ini semua pasti gara-gara namja itu kan?” ujar soojin eonni
“Eonni…”

——————-When I Was Your Man——————-
~Siwon POV~
Aku melangkahkan kaki memasuki dorm lalu merebahkan diriku di sofa. Entah kenapa rasanya sangat sepi. Kudengar lagu someday diputarkan di radio. Lagu kami. Aku mematikannya dan memejamkan mataku. Aku masih belum percaya dia akan mengatakan hal itu. Putus.
Flashback
Aku sedang berada di cafe bersamanya. Kami menyamar agar tidak diketahui fans. Kudengar dia berbicara
“Oppa bagaimana drama terbarumu?”
“Baik-baik saja. Dan kau tahu, seminggu lagi syutingnya selesai. Setelah itu aku bisa memiliki banyak waktu luang.”
“Oh,” ujarnya sambil mengaduk spaghettinya.
“Bukankah seharusnya kau senang? Kita bisa pergi ke Lotte World dan..”
“Apa endingnya?”
“Ne?”
“Kissing?” tanyanya
“Youngie.. Kumohon mengertilah. Ini juga bukan kehendakku. Tapi ini adalah dunia profesional, arraseo?”
“Tapi tidak semua ending yang bagus harus berakhir dengan kissing kan, oppa?” tanyanya
Aku menghela nafas “Bisakah kita tidak membicarakan soal itu?”
“Ne.”
Flashback End
Aku menutup wajahku dengan bantal. Bagaimana bisa itu semua menjadi alasannya untuk putus? Dimana komitmennya? Bukankah dia juga seorang idol yang seharusnya mengerti ini semua?
Flashback
Setelah SM Town diadakan pesta. Aku mencari sosoknya di tengah kerumunan orang. Tiba-tiba kurasakan pundakku ditepuk seseorang
“Annyeong fany,” ujarku
“Annyeong oppa,” ujarnya
“Mencari siapa?” tanyanya
“Ah..ani. Aku hanya bingung ke mana memberku.”
“Molla. Aku sendiri tidak tahu dimana memberku. Pesta ini terlalu ramai. Bagaimana kita ke sana?” ujar fany sambil menunjuk sebuah kursi
“Ne.”
“Kaja,” kurasakan dia menarik tanganku. Kami pergi ke arah kursi itu. Tiba-tiba kulihat hyo,seo,youngie,dan taeyeon.
“Annyeong! Aku mencari kalian daritadi. yang lain kemana?” tanya fany
“Molla,” ujar tae
“Ehm..sepertinya kita mengganggu di sini,” ujar hyo
Kulihat youngie hanya diam dan menatap tanganku yang dipegang tiffany. Perlahan aku melepaskannya
“Hahahahhaha. Kenapa dilepas?” ujar seo
“Seo!!” ujar fany
“Aku..ke sana ya,” ujar youngie menjauh
“Ada apa dengan anak itu?” ujar tae
“Mianhae..aku permisi ke sana sebentar,” ujarku
Aku mempercepat langkahku. Kulihat dia berjalan ke arah balkon. Aku mengikutinya dan memastikan tidak seorang pun melihat kami
“Aku mencarimu dairtadi,” ujarku
“Mencariku? bukankah kau sudah bersama fany?”
“Kenapa kau jadi marah padaku?”
“Aku tidak marah.”
“Fany temanmu. Mana mungkin dia meng..”
“Tapi dia tidak tahu kita berpacaran. Begitu pula semua SM family.”
“Youngie, bukankah kita sudah sepakat kalau..”
“Ne aku sudah tahu. Kita harus menutup semua kemungkinan terburuk termasuk jika satu SM tahu kita memiliki hubungan khusus. Begitu kan, oppa.”
“Kau kekanak-kanakkan.”
“Terserah.”
Kulihat dia kembali masuk ke ruangan. Aku menghela nafas. Setelah menenangkan diri, aku melangkahkan kaki memasuki ruangan. Kulihat di dalam pesta dansa sudah dimulai. Aku mengabaikannya. Tiba-tiba kudengar seseorang memanggilku
“Oppa!”
Aku berbalik menghadapnya. Kulihat tiffany di sana.
“Annyeong fany ah.”
“Kau kemana tadi?” tanyanya
“Aku..ada urusan sebentar. Aku bertemu dengan..kyuhyun!” bohongku
“Kyuhyun?”
“Ne.”
“Bukankah daritadi kyuhyun oppa di sana dengan youngie?” ujarnya sambil menunjuk sebuah kursi
“Ne?”
Kulihat mereka berdua sedang mengobrol. Entah kenapa mataku memanas melihatnya. Kelihatannya mereka sangat akrab. Kulihat youngie tengah tertawa. Padahal tadi dia marah tidak jelas padaku dan sekarang dia tertawa bersama namja itu? Apa maksudnya
“Oppa,”ujar fany. Aku tidak mempedulikannya. Aku melangkahkan kakiku ke sana. Seketika kulihat dia terdiam, menghentikan tawanya.
“Kita perlu bicara,” ujarku menarik tangannya ke luar gedung. Aku membawanya ke basement tempat parkir.
“Lepaskan aku,” ujarnya
Aku tidak mempedulikannya. Kurasakan dia melepaskan tangannya secara paksa dari tanganku
“Ada apa denganmu?” tanyaku
“Justru seharusnya akulah yang bertanya hal itu. Kau kenapa oppa?”
“Bagaimana bisa kau tertawa bersama cho kyuhyun sedangkan kau baru saja memarahiku hah?”
“Jadi hanya karena itu?”
“Hanya?”
Dia menarik nafas panjang
“Oppa. Kau sendiri bisa menjadi sweet new couple dengan tiffany di pesta. Kenapa aku tidak boleh mengobrol bersama kyuhyun oppa?”
“Setidaknya aku tidak tertawa bersamanya.”
“Kau memintaku untuk mempercayaimu. Kau sendiri?”
“Jadi sekarang kau menyalahkanku?”
“Kau egois oppa.”
“Lalu apa maumu hah?”
“Kita putus.”
Aku membulatkan mata mendengarnya
“Ne?”
“Aku sudah tidak tahan dengan ini semua. Aku sudah tidak tahan melihat mereka memasang-masangkanmu dengan tiffany, backstreet dari semua sm family, dan bahkan membohongi perasaanku sendiri. Aku sudah tidak kuat menjalani ini semua oppa,” ujarnya sambil meneteskan air mata
“Lalu apa artinya 2 tahun kita berpacaran kalau kau menyerah begitu saja?”
“Dua tahun kita backstreet dari semuanya sudah lebih dari cukup. Annyeonghigyeseyo,” ujarnya
Entah kenapa kakiku terasa beku. Aku bahkan tidak bisa mengejarnya. So…we broke up that simple
Flashback End
——————-When I Was Your Man——————-
When our friends talk about you, all it does is just tear me down
Cause my heart breaks a little when I hear your name
It all just sounds like oooooh…
~Sooyoung POV~
“Eonni..untuk apa kita pergi ke supermarket sepagi ini?”
“Aku tidak suka melihatmu malas-malasan di rumah. Apa kau juga seperti ini di dorm?” tanyanya
Aku menghela nafas. Padahal aku sedang berada di masa susah setelah putus. Dan eonni yang jelas-jelas tahu malah mengganggu tidurku untuk pergi ke supermarket
“Lagipula aku tidak akan membiarkanmu punya waktu untuk melamun. Nanti kau akan memikirkan namja menyebalkan itu lagi,” ujar soojin eonni sambil menaruh sekotak susu di trolley. Seketika aku tersenyum dan memeluknya. Dia memang benar-benar pengertian
“YA! Jangan memelukku! Cepat carikan kentang di pojok sana!” ujarnya
“Arraseo!”
Aku melangkahkan kaki ke sana, mencari kentang yang bagus. Aku berbalik dan tidak sengaja menabrak seseorang.
“Joesonghamnida..”
“Choi Sooyoung?”
Seketika aku terdiam. BABO!! Jeongmal baboya! Bagaimana bisa aku baru sadar kalau aku tidak memakai penyamaran apapun ke sini.
“Ani..kau salah orang.”
“Hahahahahahahahahhaa,” entah kenapa suara tawa itu sangat tidak asing. Aku mendongakkan kepalaku. Kulihat kyuhyun di sana sedang mentertawakanku
“YA!! Oppa! Bagaimana bisa kau mengerjaiku seperti itu!”
“Hahahahahaha. Kenapa kau harus panik? mana mungkin ada orang yang pergi jam 6 pagi ke supermarket.”
“Oppa!!”

~Siwon POV~
“hyung irreona,” ujar ryeowook
Aku mengejapkan mataku. Aku tertidur di sofa. Apa semua yang terjadi semalam hanya mimpi?
“Yang lain dimana?” tanyaku
“Mereka pergi ke luar mencari makan.”
“Arra…” aku mengusap wajahku.
“Kenapa hyung pulang duluan kemarin?” tanya ryeowook
“Ne?”
“Dari pesta SM Town.”
Aku terdiam. Jadi itu semua kenyataan?
“Aku kurang enak badan,” ujarku
“Lalu kenapa kau tidur di sofa?”
“Aku malas tidur di kamar.”
Ting tong…kudengar bel berbunyi
“Itu pasti mereka.”
Aku mengusap mataku perlahan. Kulihat mereka semua pulang ke dorm dengan banyak makanan
“Annyeong,” ujar mereka
“Ne annyeong.”
“Kyuhyun mana?” tanya ryeowook
“Tadi kami bertemu youngie di supermarket. Setelah itu kyuhyun pergi dengannya.”
Seketika aku terdiam mendengar nama itu disebut.
“Ternyata dia tetap terlihat paling cantik tanpa make up bahkan sejak trainee sampai sekarang,” ujar eunhyuk
“YA! Lee Hyuk Jae, ingat hyoyeon yang sedang menjadi targetmu.”
“Ya! Selamanya hyoyeonku memang paling cantik bagiku! Aku kan hanya berkomentar. Memangnya salah aku memuji yeodongsaengku?”
“Kalau kyuhyun mendengarmu berkata itu, dia pasti akan membuat perhitungan denganmu Hyuk jae! Hahahahhaa,” ujar sungmin
“Kyuhyun?”
“Oh ya, pantas saja dia tidak tahu. Dia tidak berada di dorm ini saat kita mendengar kyuhyun mengigau! Hahahahhaa,” ujar ryeowook
“Aku tidak akan pernah melupakan hari itu,” ujar donghae
“Hari apa?” tanyaku
“Kau tahu. Saat itu kami sedang menonton televisi. Tiba-tiba kami mendengar kyuhyun mengigau “Youngie…saranghamnida” HAHAHAHAHA!!” ujar yesung sambil menirukan suara kyuhyun
“Jin..jinjjayo?”
“Ne! Oh ya, kau kan dekat dengan youngie. Sebagai hyung yang baik seharusnya kau membantu kyu mendapatkannya!” ujar yesung
Aku hanya diam. Aku berdiri dari kursi
“Kau mau kemana?”
“Aku baru ingat. Aku ada janji. Annyeong,” ujarku
“Ada apa dengan anak itu?” tanya sungmin yang kudengar. Aku hanya menghela nafas. Andai mereka semua tahu bagaimana perasaanku sekarang. Apalagi mendengar bagaimana mereka berdua sedang pergi bersama. Bagaimana bisa dia melupakanku semudah itu? Apa dia memang mencintai kyuhyun?
~Sooyoung POV~
“Jinjjayo leeteuk pernah mengigau seperti itu?”
“NE! Aku sangat merindukan orang itu sejak dia wamil.”
“Kurasa tae harus mendengarnya hahahaha.”
Aku sedang berada di pancake cafe bersamanya. Kami memakai kacamata hitam dan hoodie untuk penyamaran kami.  Tiba-tiba kudengar orang yang berada di belakangku berkata
“Pasangan di sebelah sangat manis ya,” ujar salah seorang yeoja
Pa…sangan?
“Entah kenapa aku merasa wajah sang namja mirip cho kyuhyun.”
Celaka… Kami mulai dicurigai. Kudengar cellphoneku berbunyi. Ada pesan masuk
“Sebaiknya kita tinggalkan tempat ini. Kita mulai dicurigai.”
Aku memberi isyarat ok. Aku berdiri dari tempat itu bersamanya. Tiba-tiba yeoja yang berada di sebelah kami berdiri dan menghalangi jalan kami
“Joesonghamnida. Apa kau…cho kyuhyun?” tanya yeoja pertama
“Sepertinya wajah kalian tidak asing di mataku. Apa kau…member snsd?” ujar yeoja kedua
Celaka…  Tiba-tiba kudengar dia berbisik. “Di hitungan ketiga kita lari. Hana.. Dul… Set!”
Kurasakan dia menarik tanganku ke luar cafe
“DIA CHO KYUHYUN!!!” teriak mereka
“Ppali!!” ujarnya
Aku berlari sekuat tenaga. Baru pertama kali ini penyamaranku ketahuan. Kami cepat-cepat masuk ke mobil dan meninggalkan tempat itu. Aku melepas kacamata hitamku
“Hampir saja kita tertangkap,” ujarnya
Seketika aku tersenyum. Entah kenapa ini terasa sangat menyenangkan. Seperti bermain petak umpet dari seseorang
“Bagaimana kalau namamu muncul di majalah besok?” tanyaku
“Kalaupun iya, itu tidak akan menjadi masalah. Mereka tidak punya bukti. Foto dari belakang itu sulit dipercaya,” ujarnya
Aku mengangguk mengerti. Dia memang pintar.
“Entah kenapa ini terasa sangat menyenangkan,” ujarku
“Ne. Baru pertama kali penyamaranku ketahuan,” ujarnya
“Nado. Sepertinya lain kali kita harus mengenakan masker.”
“Hahahahahahahahahahahhaha.”
——————-When I Was Your Man——————-
My pride, my ego, my needs, and my selfish ways
Caused a good strong woman like you to walk out my life
Now I never, never get to clean up the mess I made, ohh…
And it haunts me every time I close my eyes

~Siwon POV~
Aku terdiam melihat headlines di majalah hari ini. “SJ’s Kyuhyun is in a relationship?”
Kulihat di sana ada foto kyuhyun dari belakang, menggandeng tangan seorang yeoja. Aku membaca isi artikelnya
“Beberapa orang netizens menyatakan dirinya melihat SJ’s Kyuhyun tengah makan bersama dengan seorang yeoja di sebuah cafe pancake di Seoul. Mereka memotretnya dan mengungkapkan : ‘Aku melihatnya makan bersama seorang yeoja. Yeoja itu tinggi dan langsing. Rambutnya berponi,panjang, dan wavy. Mereka mengenakan kacamata hitam dan hoodie berwarna putih. Setelah merasa mulai dikenali, mereka berlari ke arah mobil dan melaju cepat.’ Beberapa netizen mulai mempertanyakan siapa yeoja yang bersamanya. Saat ini, belum ada konfirmasi dari SM. Tetapi beberapa orang netizen yang melihatnya berkomentar : ‘Gadis itu sepertinya member SNSD. Sejak dia tinggi, gadis itu sepertinya Yuri, Seohyun, Sooyoung, atau Yoona.”
Aku menutup koran itu. Aku menyalakan televisi. SM akan membuat pernyataan tentang berita ini secepatnya. Itu pasti.
“Pihak SM pun akhirnya berkomentar tentang hal ini. Menurut management, namja itu bukanlah kyuhyun. Berikut liputannya. ‘Kalau diperhatikan secara seksama, foto ini dipotret dari belakang. Bagaimana bisa kami yakin kalau itu adalah kyuhyun jika difoto dari belakang? Banyak orang yang memiliki tinggi dan punggung yang sama, juga rambut yang sama. Begitu pula baju yang sama. Kyuhyun tidak berada dalam sebuah khusus.’
Aku mematikan televisi. Kalau kyuhyun menyatakan hal seperti itu, sepertinya mereka memang tidak berada dalam hubungan khusus. Aku mengusap wajahku. Kulihat dia memasuki dorm
“Annyeong hyung,” ujarnya
“Apa foto ini benar fotomu?” tanyaku
“Menurutmu?” tanyanya
“Kyu ah, siapa yeoja itu? Apa kau tidak memikirkan perasaannya kalau kau berbohong pada media kalau..”
“Dia belum menjadi yeojachinguku.”
“Ne?”
“Tapi dia akan menjadi yeojachinguku. Dan kupastikan aku tidak akan menyakitinya seperti seseorang.”
“Apa maksudmu?”
Kulihat dia hanya tersenyum dan melangkahkan kaki ke luar dorm
“Annyeong, hyung.”
——————-When I Was Your Man——————
~Sooyoung POV~
Aku melangkahkan kaki menuju atap SM. Aku menghela nafas panjang. Untung gossip itu tidak bertambah rumit. Tiba-tiba kudengar seseorang berkata dari belakangku
“Kau di sini?”
Aku membalik ke arahnya. Kulihat kyuhyun di sana, melangkahkan kaki ke arahku.
“Annyeong,” ujarnya
“Annyeong.”
Kulihat dia berdiri di sebelahku, menatap ke pemandangan kota seoul dimana daun-daun mulai berguguran
“Di sini sangat nyaman,” ujarnya
“Ne.”
“Gomawo,” ujarku
“Untuk?”
“Kau tahu, kalau sampai tae tahu aku adalah yeoja itu, dia akan menguburku hidup-hidup,” ujarku
“Nado. Mungkin teuki hyung yang sedang wamil kembali ke dorm untuk memarahiku,” ujarnya
Aku tersenyum mendengarnya.
“Bahkan mereka sudah menduga yeoja itu adalah member snsd,”ujarku
“Ne, aku cukup kaget awalnya. Bagaimana bisa mereka menduganya. Tapi aku senang mereka menyebut namamu sebagai salah satu tebakannya.”
“Ne?”
“Ani..maksudku.. mereka jago teka-teki,” ujarnya
“Hahahaha alasan apa itu.”
——————-When I Was Your Man——————
That I should ‘ve bought you flowers
And held your hand
Should ‘ve gave you all my hours
When I had the chance

~Kyuhyun POV~
Hari ini sudah musim dingin. Aku tengah berada di ruang latihan. Aku harus mempersiapkan duet bersama seohyun. Sekarang adalah saatnya istirahat. Tiba-tiba kudengar seo terisak
“Seo..waegeurae?”
“Oppa!!!!”
Kulihat air mata menetes dari matanya. Haish…kenapa dia harus menangis
“Hei…kau kenapa?”
“Yonghwa oppa…memutuskanku…”
“Seo…”
“Oppa….apa salahku?” ujarnya sambil menangis
“Uljimayo..kalau orang lain melihatmu mereka akan menuduhku macam-macam.”
“Oppa!!!”
“Seo…uljima”
Kurasakan dia memelukku erat
“Oppa..kenapa dia memutuskanku….”
DUK! Kudengar suara benda terjatuh dari meja. Seo melepaskan pelukannya. Kudengar pintu dibanting keras. Aku berlari ke luar, mengejar sosok yang sedang berlari itu. Bisa gawat kalau aku digossipkan macam-macam dengan seohyun.
“Berhenti!” ujarku pada orang itu.
“AAAA!!!”
BUK! Kulihat dia terjatuh. Aku berlari ke sana.
“Gwaenchanha?”
“Appo…”
“You…youngie…”
Kulihat dia memalingkan wajah
“Mianhae menganggu kalian,” ujarnya
“Jangan salah paham itu..”
“Aku…barangku ketinggalan di sana. Jadi aku berniat mengambilnya. Tapi aku melihatmu dengannya. Sepertinya aku mengganggumu.”
“Ani…”
Kulihat dia mencoba berdiri. Aku berusaha membantunya, tapi dia menepis tanganku
“Kembalilah pada seo. Dia bisa salah paham melihat ini semua.”
“Justru kau yang salah paham. Aku tidak ada hubungan apapun dengan seohyun. Aku…,” ujarku
“Pergilah, aku bisa berjalan sendiri. Kembalilah pada seo. Dia menunggumu,” ujarnya
Kulihat setetes air mata jatuh dari matanya. Aku benar-benar tidak bisa melihatnya
“Kalau kau memang menyuruhku kembali pada seo, kenapa kau menangis?” tanyaku
“Siapa yang menangis? Aku tidak menangis,” ujarnya
“Kalau begitu kenapa aku tidak boleh membantumu?” tanyaku
“Sudahlah. Aku bisa berjalan sendiri.”
~Sooyoung POV~
“Sudahlah. Aku bisa berjalan sendiri.”
Meski aku berkata begitu sejujurnya aku sudah membohongi perasaanku. Entah kenapa aku merasa sangat sakit melihatnya bersama seo. Sama seperti saat aku melihat siwon oppa dengan fany eonni. Tidak…tidak boleh. Aku mencoba berjalan sendiri meski kakiku sebenarnya sangat sakit. Tiba-tiba keseimbanganku mulai buruk.
“A…”
Hup. Dia menangkapku sebelum terjatuh.
“Lihat kan, kau tidak bisa berjalan sendiri,” ujarnya
“Lepaskan aku,” kurasakan air mata menetes dari pelupuk mataku. Benar-benar payah. bagaimana bisa aku menangis hanya karena melihatnya dipeluk seo. Tiba-tiba kurasakan dia memelukku sangat erat
“Aku tidak memiliki hubungan apapun dengan seo, jebal, percayalah.”
“Kenapa kau harus meyakinkanku? Memangnya aku siapa sampai punya hak untuk marah. Memangnya apa urusan….”
“Saranghae.”
Aku terdiam mendengar kata itu. Apa aku….salah dengar?
“Ne?”
“Susah payah aku mengucapkannya dan kau dengan mudahnya memintaku mengulangnya?”
“YA! Kau tinggal mengucapkan satu kata! Susah payah dari mana?”
“Apa kau tidak tahu kalau kata-kata itu sangat sulit diungkapkan?”
“Nado saranghae.”
“Ne?”
“Susah payah aku mengucapkannya dan kau dengan mudahnya memintaku mengulangnya?” ujarku sambil menirukan gayanya
Kudengar dia tertawa kecil. “Ne.ne.”
~Siwon POV~
Seketika kakiku membeku melihat dua orang itu berpelukan di depan mataku. Aku bersembunyi di balik tembok. Perlahan aku menyandarkan punggungku di sana. Aku melihatnya dari balik tempat persembunyianku. Kulihat kyuhyun memegang wajahnya, menatapnya lekat-lekat. Perlahan ia mendekatkan wajahnya padanya. Tidak.. aku tidak ingin melihatmu dicium olehnya. Tapi ternyata aku harus melihatnya. Melihat kalau namjamu sekarang adalah dia. Cho Kyuhyun. Bukan Choi Siwon. Youngie…ternyata ini rasa sakitnya melihat orang yang kita cintai sudah menjadi milik orang lain, bersama orang lain. Dan aku tidak bisa memungkiri kalau inilah perasaanmmu saat melihatku bersama tiffany. Rasanya sangat sakit
——————-When I Was Your Man——————
Take you to every party
Cause all you wanted to do was dance
Now my baby’s dancing
But she’s dancing with another man
~Siwon POV~
Hari ini adalah pesta ulang tahun SM. Pandanganku hanya tertuju pada pasangan itu. Aku menghela nafas. Musik mulai dialunkan. Kulihat mereka berdansa. Seketika aku kembali teringat masa itu…andai aku bisa kembali ke sana…
Flashback
“Oppa, musiknya indah.”
“Ne.”
“Bagaimana kalau kita berdansa di sana?”
“Youngie, terlalu riskan.Bagaimana kalau ada sm family yang melihatnya?”
“Tapi oppa…kita tidak pernah berdansa sekalipun.”
“Tidak ada peraturan yang mewajibkan couple berdansa.”
“Tapi oppa..”
“Kenapa kau sering sekali memperdebatkan hal yang kecil?”
“Flasback End
Youngie…andai aku bisa kembali ke sana…aku akan berkata ya. Karena sekarang. yang kulihat justru kau sedang berdansa. Tapi bukan denganku, melainkan dengan namja lain.
——————-When I Was Your Man——————
Although it hurts, I’ll be the first to say that I was wrong
Oh, I know I’m probably much too late to try and apologize for my mistakes
But I just want you to know
I hope he buys you flowers, I hope he holds your hand ,Gives you all his hours ehen he has the chance
Take you to every party cause I remember how much you loved to dance
Do all the things I should ‘ve done when I was your man
Do all the things I should ‘ve done when I was your man

~Siwon POV~
Aku terdiam melihat undangan yang berada di depan mataku KH&SY. Sebuah undangan berukir warna emas dengan background putih. Tiga tahun yang kujalani penuh penyesalan. Berujung pada pernikahan. Dan aku akan melihatmu mengenakan wedding dress untuknya. Bukan untukku. Bahkan kini aku berada di dalam gereja itu. Melihat kyuhyun menunggumu di altar. Dan kau berjalan ke arahnya dengan senyuman yang sempurna. Andai aku adalah dia. Andai aku adalah orang yang berdiri di depan altar itu. Tapi semuanya sudah terlambat. Penyesalan memang selalu datang di akhir peristiwa. Tapi satu hal yang harus kau tahu. Aku menyesal telah melepaskanmu. Tapi aku bahagia karena aku melepaskanmu untuk cho kyuhyun. Youngie….meskipun ini semua sangat menyakitkan tapi aku hanya ingin kau tahu. Kuharap dia membelikanmu bunga, menggandeng tanganmu kapanpun, memberikanmu semua waktu yang bisa ia berikan, dan melakukan semua hal yang seharusnya sudah kulakukan ketika aku menjadi namjachingumu. Aku tersenyum melihat mereka mengucapkan janji setia. And I’ll go out from this room silently before preacher says  “You may kiss the bride”
——————-The End——————

28 thoughts on “[Songfic+Author Comeback] When I Was Your Man

  1. Yey, akhirnya chingu comeback juga. Udah puluhan kali aku bolak balik ke wp mu tpi gak menemukan jejak chingu!

    Kenapa ya, setiap songfict yg castnya kyusoowon pasti selalunya sad ending untuk soowon’nya, tpi aku senang kok karena kyuyoung bersatu tpi cuma ngerasa miris ajah ngelihat soowon sad ending -__-

    Oh ia, karena chingu udah comeback, ff infinitely yours’nya ditunggu, terus AS dari love destiny masih ada kelanjutanx gak? Klu msh ada aku tunggu loh chingu :)

  2. Akhrnya author kembali^^
    Soo onn menemukan kebahagiaannya dg kyuppa yg tulus menyukainya n Penyesalan datang ma siwon oppa yg telah menyia2kan soo onn. Sedih jg sich
    Next ff dtnggu

  3. Akhirx chingu comeback juga…huh swon xesel kan mtsn soo..slah sndri egois…ckrg soo bhagia ma kyu..dtnggu ff lainx..

  4. wahh bagus bagus tadinya aku kirain endingnya bakalan soowon tp ternyata couple fav aq kyuyoung..hehehe
    ok ditunggu lanjutan dri fanfic2 yg lain..
    gumawo :D

  5. ah, kyuyoung so sweet :) #happy. Thor, bkin sequel ttg perasaan kyuyoungnya dong, lbih rinci gitu. & make baby kyuyoungnya ya.. Daebak!!!

  6. Waaa Ternyata endingnya kyuyoung? Bagus bgt! :-D
    siwon sih pake nutup-nutupin hubungannya segala, soo jadi milih kyu deh! Kekeke~
    chukkae kyuyoung!
    Kyu emang slalu ada buat soo! :-)
    Di tunggu ff lainnya ya~

  7. huah…
    sad end for soowon. but happy end for kyuyoung XD

    it’s really hurt when we in the same position with siwon.
    he really strong man in this story, but I proud to him, that he admit his mistake to syoo.

    ahh, really interesting songfic. I like this story.

    and …welcome back author.. :)

  8. Welcome back! :^)

    nyesek ya jdi siwon -.-
    tpi itu salah dia jga sih.
    Terlalu kaku.
    Ga kayak kyu.
    Siwon cuma berani bertindak,
    tpi tdak berani mengambil resikonya.
    Ga kayak kyu.
    Dan cukup kasian ama syoo jga pas ama siwon.
    Tpi sekarang gw lebh kasian ama siwon.
    Penyesalan emang selalu datang terlambat choi!

    Good job thor.
    Aku suka ceritanya.
    Next ff ditunggu ^^

  9. Akhrinya blog ini bernyawa lagi,,, hehehe
    Endingnya ternyata sama kyu,,, couple kyuyoung emang paling top dehhh!!!!
    ff infinitely yours nya di lanjutin yaa thor,,, hehehe

  10. Wuaaah akhirnya comeback juga aku nungguin loh chingu..
    Songfict kyusoowon emang bikin ngancurin soo-pairing heart deh haha

  11. Hwaaaa akhirny author ngepost jugaaa
    Berkali-kali bolak balik tp blm update mulu._.
    Wonppa kasihan bgt ya:(
    tapiii
    Daebak!!!

  12. huwah… seneng krn endingnya soo nikah sama kyu XD. maaf kan aku siwon… krn senang diatas kesedihanmu ditinggal soo X-(. lagian siwon jg sih terlalu nutup2in, jdnya soo lama2 lelah & berhubung kyu jg cinta akhirnya diambil sama kyu. apalg jleb bgt tuh buat siwon pas kyu bilang “aku tidak akan menyakitinya seperti seseorang” ditambah jg pas soo udh jadian sama kyu, mereka hubungannya lbh terang2an didepan orang2 SM. maaf ya siwon.. krn emg dr awal lbh dukung kyuyoung XD X-( .__.v

  13. Aigo…..!!
    Q gk nyangka. Klu ending’a kyuyoung brstu….:),wonppa sih gk mkrin prsaan soo unnie…:(,jdi’a kyuyoung mnkahkan??
    Daebak thor..!!,bkin sequel’a dong??

  14. tuhh kan wonppa penyesalan selalu datang d akhir,
    tapi senang deh soo eonnie bisa nemuin namja yg bisa mengerti sama dia :)
    nice story

  15. Ah akhirnya ada juga yg bikin songfic lagu ini pas pertama denger lagu ini aku langsung mikir ini pas bgt kalo dibuat songfic,dan tau ada songfic ini seneng bgt ^^ .
    Sad ending sesuai dengan lagunya tapi ngga papa yang penting kyuyoung nya bersatu :)

  16. Sedih thor, sumpah sedih bgt, pgn baca yg endignya ama siwon malah gini akhirannya :”( tp bagus kok, keep ur works

Leave a reply to dindadey Cancel reply