Hatred {Part 4}

Title : Hatred

Rating : PG-17

Category : Romance, Family, Revenge

Main Cast :
*Choi Sooyoung
*Choi Siwon
*Cho Kyuhyun

Other Cast :
*Victoria Song

~Kyuhyun POV~
Aku terduduk lemas di sofa. Aku menitikkan air mata.
Dia benar.
Dimana aku di saat dia membutuhkanku?
Dimana aku saat aku masih memilikinya?
Dan dimana aku..saat dia harus menanggung semuanya sendirian.
Dan dimana aku…saat dia kehilangan anak kita
Aku memang namja tidak berperasaan. Aku memang tidak pantas menjadi seorang appa. Dan mungkin itu hukuman yang pantas untukku..kehilangan mereka

——————————Hatred————————

~Siwon POV~
Aku sudah memutuskan. Membiarkannya mengatur masalah saham dengan Cho Company hanya akan menyakitinya. Meski aku memang belum mendengar hal ini dari mulutnya sendiri, tapi seakan dia sudah mengatakan. Kalau Cho Kyuhyun adalah appa kandung kyungsan. Terlepas dari kebenaran soal hal ini, kurasa membiarkannya terlibat lebih jauh hanya akan menambah masalah
“Annyeong yeobo” ujarnya
“Annyeong, duduklah yeobo”
Kulihat dia duduk di depanku. Matanya agak merah. Tapi lagi-lagi aku tidak berani menanyakannya

~Sooyoung POV~
“Kenapa..kau memanggilku?” tanyaku
“Aku ingin membahas soal saham di Cho Company”
Aku terdiam
“Kurasa sebaiknya aku yang mengatur masalahnya. karena.. aku takut kau akan kelelahan”
“Are you trust me?” tanyaku
Dia mengangguk
“Kalau begitu percayalah yeobo. Aku tidak akan bekerja diforsir” ujarku sambil tersenyum
“Tapi..”
“Aku justru senang. Karena aku bisa kembali ke dunia bisnis” ujarku
“Baiklah..”
“Gomawoyo”
“Ne”

——————————Hatred————————

~Kyuhyun POV~
Aku melangkahkan kakiku. Ke arah tempat itu. Memasuki sebuah kedai ramen. Sebuah tempat kecil..yang menyimpan banyak kenangan

Flashback
Aku memandang bingung sekitar tempat ini. Tempat ini kotor, berantakan, dan pencahayaannya buruk
“Kau yakin ini kedai ramen?”
Dia mengangguk
“Kau tahu oppa, ramen di sini paling enak!”
“Ne?”
“Sudahlah! Kau coba saja!”
Aku duduk di sebelahnya
“Ahjumma, 2 ramen kimchi!”
Aku memandangnya heran. Setiap yeoja yang kutemui, mereka pasti maunya diajak makan ke cafe, ke tempat elite. Sedangkan yeoja ini berbeda.
“TARA!!! Ramennya datang!!” ujarnya
Aku tersenyum menatapnya. Aku mencobanya
“Bagaimana?”
“MASHITA!”
“Benar kan? Apa kubilang”
Kulihat dia makan dengan lahap
“Kau tahu oppa, kita tidak boleh memandang sebuah hal dari tampak luarnya, tapi dari dalamnya”
“Maksudmu don’t judge the book by it’s cover?”
Dia mengangguk
“Kalau itu sudah menjadi prinsipku” ujarku
“Ne?”
“Aku menyukai seorang yeoja. Dari tampak luar mungkin dia biasa saja. Tapi sebenarnya, dia sangat sempurna.”
Kulihat dia menatapku terdiam, seolah mengisyaratkan agar aku menceritakan lebih
“Dia tomboy, ceroboh, dan berisik dari luar. Tapi sebenarnya dia sangat baik, perhatian, dan pintar” ujarku
“Nuguya?”
“Kau benar-benar ingin tahu?”
Dia mengangguk
“Apa menurutmu dia akan menerimaku?” tanyaku
“Hm.. kemungkinan besar ya”
“Waeyo?”
“Karena kau Cho Kyuhyun.” ujarnya
“Kenapa denganku?”
“Kau dikejar banyak yeoja. Kau sempurna, dari cover dan isinya. Kau tanpa cela” ujarnya
“Kalau begitu jika kau yeoja itu apa kau akan menerimaku?”
Kulihat dia diam
“Memang siapa yeoja itu?” tanyanya
“Neo” (kamu)
Kulihat dia diam “Ne?”
“Neol mariya”
Flashback End

“Aigo! Dompetku ketinggalan ahjumma” ujar seorang namja yang membuatku menatapnya
“YA! Kau tidak usah bohong!”
“Sungguh ahjumma! Dompetku ketinggalan di rumah!” ujarnya
Kulihat ahjumma itu memperhatikan namja itu. Namja itu..mungkin kurang lebih berusia 11 tahun
“Sepatumu bermerek, tasmu mahal, dan tampangmu, sepertinya kau anak orang kaya”
Kulihat namja itu hanya tertunduk
“Lalu kenapa kau makan di sini?”
“Ramen di sini paling enak. Aku bahkan berjalan kaki 30 menit ke sini dari sekolah hanya untuk makan.Jebal ahjumma..maafkan aku” ujar namja itu
Aku berdiri dan menatapnya
“Ada apa?” tanyaku
“Anak ini makan ramen kimchi dan tidak bisa membayar!” ujar ahjumma itu
“Aigo ahjumma, masalah seperti itu saja jangan membuatmu memarahinya” ujarku
“YA! KAU KIRA..”
“arraseo, berapa harganya?”
“2.000 won”
Aku mengeluarkan uang 4.000 won dari dompet untuk membayar makananku dan namja itu. Aku menggandeng tangan namja itu keluar
“Jeongmal gamsamida ahjeossi” ujar namja itu membungkuk
“Ne, lain kali jangan lupa bawa dompetmu. Ahjumma itu galak” ujarku
Kulihat dia tersenyum. Entah kenapa..mukanya mirip seseorang..
“Kau berjalan kaki 30 menit ke sini?”
Dia mengangguk
“Setelah ini aku akan kembali lagi ke sekolah. Karena eomma akan menjemputku di sana” ujarnya
“Eommamu tidak tahu kau ke sini?”
Dia menggeleng
“Kenapa kau tidak memberitahunya?”
“Eomma tidak suka makan di sini” ujarnya
“Lalu kau tahu tempat ini dari siapa?”
“Dari eomma”
Sekarang aku bingung
“Baiklah. Ahjeossi akan mengantarmu ke sekolahmu” ujarku
“Mianhaeyo. Aku tidak boleh ikut dengan seseorang yang tidak kukenal” ujarnya yang membuatku tersenyum kecil
Setelah aku membayar makannnya ia mengatakanku orang yang tidak dikenal
“Apa ramen tadi bukan salam perkenalan?” candaku
Kulihat dia menggaruk tengkuk. Seketika aku teringat seseorang yang memiliki kebiasaan seperti ini.. Youngieku..
“Aku..tidak suka berhutang budi. Aku akan menggantikan uang ahjeossi.” ujarnya
“Bagaimana kalau aku tidak mau diganti?” tanyaku
Kulihat dia diam
“Haha, aku hanya bercanda. Kyuhyun imnida” ujarku
“Kyungsan..imnida” ujarnya
Aku tersenyum menatapnya. Entah kenapa aku merasa hangat di dekatnya
“Kita sudah mengenal kan? kalau begitu kajja!!”
Aku masuk ke mobil bersamanya dan mulai bercerita
“Ahjeossi sudah menikah?”
Aku terdiam mendengarnya. Pertanyaan ini…membuatku mengingat alasan. Alasan aku meninggalkannya. Alasan aku tidak ada saat seharusnya aku ada.
“Ne” ujarku
“Di usia berapa tahun?” tanyanya
Seketika aku mengingat kembali..kenangan itu

Flashback
“Sekarang kita berusia 17 tahun, kurang lebih 10 tahun lagi kita menikah. Dan itu berarti kita akan berpacaran 12 tahun lalu menikah” ujarnya
“Ani, bagaimana kalau kita berpacaran 10 tahun?” ujarku
“Maksudmu?”
“Di usia 25 kita menikah”
“MWO?!”
“Aku serius. Di saat itu aku sudah sukses, kau juga. Dan di saat itu kita akan menikah. Lalu kurang lebih di usia 26 tahun kita sudah memiliki anak” ujarku
“hahaha, kau ini ada-ada saja oppa” ujarnya
“Aku serius youngie” ujarku
Kulihat dia menatapku
“Aku berjanji tidak akan meninggalkanmu” ujarku
“Jinjjayo?”
Aku mengangguk

“36 tahun” ujarku
Kulihat dia mengangguk
“Bagaimana dengan appa dan eommamu?”
“Eommaku menikah dengan appa di usia 22 tahun, sekarang dia 33 tahun” ujarnya
“MWO?”
“Dan saat itu usia appa 25 tahun” ujarnya
Aku memandangnya
“Tapi aku kagum dengan mereka. Di saat orang-orang masih kuliah, eomma sudah menjadi manager hotel dan di saat orang-orang baru mulai bekerja, appa sudah menjadi presdir”
Aku terdiam mendengarnya. Profesinya..sama dengan youngie. Dan bahkan jurusan itu..adalah mimpinya. Dan aku..mengikhlaskannya membenciku. karena aku juga…telah merenggut mimpinya
“Siapa nama bumonimmu?”
“Kenapa ahjeossi menanyakannya?”
“Aku..hanya penasaran. Karena sepertinya mukamu tidak asing bagiku. Mungkin saja..bumonimmu temanku” ujarku
“Nama appaku Choi Siwon”
Seketika aku terdiam. Choi… CHOI SIWON?
“Choi..Siwon?”
“Ne, ahjeossi mengenal appaku?”
Aku masih mengingatnya. Ah, mungkin saja namanya sama
“Mungkin..namanya sama”
Aku memarkirkan mobil di sekolahnya.
“Gomawo ahjeossi telah mengantarku” ujarnya
“Ne” ujarku
Kulihat dia akan menutup pintu
“Kyungsan..”
“Ne ahjeossi?”
“Eommamu..menjemputmu?” tanyaku
“Ne, setelah menjemput yeodongsaengku” ujarku
Yeo..dongsaeng?
Aku melihat tukang es krim
“Baiklah, sambil menunggunya ahjeossi akan mentraktirmu es krim. bagaimana?”
“JINJJAYO? GOMAWOYO!!!”
Aku terseyum memandangnya

~Sooyoung POV~
Aku memarkirkan mobil di sekolah kyungsan. Kulihat sudah sepi. Aigo…aku terlambat. Ini semua karena meeting ditunda. Aku membuka seatbelt ye eun dan kami berdua turun dari mobil
“Oppa mana eomma?” tanyanya
Aku melihat ke sekitar panik. Seketika mataku tertuju pada sosok namja yang duduk di bangku dekat tukang es krim. Itu…
Kurasakan Ye Eun menggandeng tanganku
“Itu oppa eomma. Kenapa oppa bisa bersama kyuhyun ahjeossi?” tanya ye eun
“Mo..llayo”
Aku menggendong Ye Eun ke mobil
“Ye Eun ah, kau tunggu di sini ya”
“Ne eomma”
Aku berjalan ke arahnya. Aku tidak bisa membiarkannya mendekati anakku

~Kyuhyun POV~
Aku tersentak melihat sosok yeoja yang sangat kukenal. Keluar dari sebuah mobil ferrari merah. Dengan rambut panjangnya yang wavy dan pakaiannya yang fashionable. Kulihat kyungsan menatapnya
“Ahjeossi, eommaku sudah datang!” ujarnya
Aku menatapnya. Melihat ke sekitar. Tidak ada yeoja lain..selain dia
“Apa..itu eommamu..”

~Sooyoung POV~
Aku mendatanginya dan menggandeng tangan kyungsan
“Kajja kyungsanie kita pulang”
“Eomma, ahjeossi ini tadi membantuku”
Aku menatapnya
“Apa yang dia bantu kyungsanie?”
“Dia membelikanku ramen dan es krim”
“Berapa harganya?” tanyaku
“2.500 won” ujarnya
Aku mengeluarkan uang di dompetku, 2.500 won dan memberinya ke tangan namja itu
“Terima kasih. Permisi”
Kurasakan dia menahan tanganku. Aku menebasnya.
“Jangan sentuh aku! Kajja kyungsanie”
Aku menggandeng tangan kyungsan dan kurasakan dia menahanku
“Kenapa eomma bersikap dingin padanya? Dia..”
“Diamlah kyungsanie”
“Ne eomma”

~Kyuhyun POV~
Aku masih mencerna semua hal ini. Apa aku boleh berharap kalau..kyungsan anakku? Aigo..apa yang kupikirkan. Lihat saja mukanya, dia sangat mirip dengan Choi Siwon. Bagaimana bisa aku mengatakan dia anakku? Aku sendiri sudah mendengar dari mulutnya, anak kami, sudah meninggal. Dan mungkin aku harus berhenti berharap. Tapi entah kenapa..hati kecilku menolak mempercayainya

——————————Hatred————————

~Sooyoung POV~
“Kenapa eomma bersikap begitu padanya! Ahjeossi itu baik” ujarnya
Aku terdiam. Kulihat Ye Eun sibuk membaca dongeng di sebelahku
“Kenapa eomma menebas tangannya dan tidak mengucap salam?”
Aku tetap diam
“Kyungsanie..”
“Dia sudah menyelamatkanku dari ahjumma galak eomma dan..”
“CHOI KYUNGSAN”
Kulihat dia diam. Seketika aku merasa bersalah
“Mianhaeyo..”
Kurasakan setetes air mata jatuh dari pelupuk mataku
“Eomma..” ujar Ye Eun
Aku memarkirkan mobil dan menangis di setir. Aku tidak akan membiarkannya mendekati anak yang sudah dia terlantarkan. yang sudah dia abaikan. Dan yang sudah dia tinggalkan di saat dibutuhkan. Dan aku tidak akan membiarkannya merebut Kyungsan dariku
“OPPA! NAPPEUN NAMJA! Kau membuat eomma menangis!” ujar ye eun
“Eomma.. gwaenchanhayo? Mianhaeyo aku..”
“Kyungsanie, apa boleh eomma memohon satu hal saja padamu..”
Kulihat dia mengangguk
“Jauhi Kyuhyun ahjeossi. Dia orang jahat” ujarku
Kulihat dia diam
“Jebal..kyungsanie..”
“Ne eomma. Mianhaeyo..” kurasakan dia memelukku
Eomma yang seharusnya berkata Mianhaeyo..kyungsanie

——————————Hatred————————

~Siwon POV~
Aku sedang mengetik komputer. Kulihat kyungsan masuk ke ruang kerjaku
“Annyeong appa” ujarnya
“Annyeong kyungsanie”
Aku membiarkannya duduk di sampingku
“Appa, apa aku boleh bertanya?”
“Ne, kenapa kyungsan?”
“Apa yang kyuhyun ahjeossi lakukan pada eomma sampai eomma bilang dia jahat?”
Seketika aku berhenti mengetik dan menatapnya
“eomma..bilang begitu?”
Dia mengangguk
“Tadi eomma bertemu dengannya. Eomma memintaku menjauhinya. Tapi karena aku terus menanyakan “kenapa aku harus menjauhinya, kyuhyun ahjeossi kan baik” , eomma menangis” ujarnya
Aku mengelus kepalanya. Seketika aku tahu. Dugaanku..tepat
“Kyungsanie.. appa minta kau mencoba mengerti eomma” ujarku
“Jadi appa tahu apa yang kyuhyun ahjeossi lakukan?”
Aku mengangguk
“Kau tidak perlu tahu. Yang jelas, appa mohon kau menjaga perasaan eommamu. Arraseo?”
Dia mengangguk. Kyungsanie.. kini appa mengerti. Kulihat dia kembali ke kamar. Setelah itu aku pergi ke kamarku. Kulihat yeoja yang kucintai di balkon, menatap malam kota Seoul. Aku merangkulnya
“Yeobo..”
Aku tersenyum padanya. Dari matanya aku bisa melihat. Isyarat kesedihan, seperti yang kulihat dulu. 11 tahun lalu
“Saranghaeyo” ujarku
“Nado” ujarnya memelukku
Aku mendekatkan wajahku padanya, menciumnya lembut. Aku tidak akan membiarkan siapapun menyakitimu. termasuk Cho Kyuhyun

——————————Hatred————————

~Victoria POV~
Aku memandang kyuhyun yang memainkan rubiks dengan tatapan kosong. Tidak biasanya ia begini
“Kyu..”
Kulihat dia berdiri dan meninggalkanku. Aku memandang pintu itu. Ada apa lagi…

~Kyuhyun POV~
Aku menunggu di depan sekolahnya. Kulihat banyak siswa pulang. Aku melihat sosok yang kucari
“KYUNGSANIE!!” ujarku
Kulihat dia tidak mempedulikanku dan pergi.
“Kyungsanie.”
“Ahjeossi, jeongmal mianhamnida. Aku tidak bisa berbicara denganmu” ujarnya
“N..Ne?”
Kulihat dia masuk ke mobil itu. Aku menatapnya, sosok seorang yeoja di depan mobil itu. Aku menahannya agar tidak masuk mobil
“Mau apa lagi kau hah?” tanyanya
Aku menutup pintu mobil
“Siapa Kyungsan?”
“Siapa kyungsan? Pertanyaan bodoh macam apa itu hah?” tanyanya
“Pertanyaan bodoh dariku yang ingin tahu, apa kau membohongiku?”
“Membohongimu apa?”
“Soal anak kita”
Kulihat dia diam
“Apa dia..anak..”
Dia menebas tanganku
“Kuperingatkan kau baik-baik Cho Kyuhyun. Dia, adalah Choi Kyungsan. Anakku dan Choi Siwon. Dan kau jangan membuat fakta konyol yang membuat masalah arraseo?”
Kulihat dia masuk ke mobil itu dan berlalu. Aku masih menatapnya. Youngie kalau aku boleh jujur. Aku masih mencintaimu..

——————————Hatred————————

~author POV~
“Rencana akhir kita dipercepat yesung. Tolong siapkan semuanya”
“Ne sajangnim”

TBC

27 thoughts on “Hatred {Part 4}

  1. Kyu nya udah mulai curiga.. Jangan sampe soowon nya kepisah aku ga rela.. Kyu nya cukup tau kyungsan anaknya ajj ya, jgn sampe kyu nya ganggu keharmonisan kel. Soowon

  2. Kyu ga slah sma sekali. Dia udah jujur dn mau perbaiki kslhan’a mky syoo maavn kyu. Se’engga ny ksh kyungsan bwt kyu kan dia appa’a. End’a ttp s0w0n, sw0n jgn lg ngalah2

  3. ihh andweeyoo, syoung unnie uljima. Kyuhyun oppa jgn rebut kyungsan dri Mr&Mrs Choi n Ye eun. Huhu. Siwon oppa tolong jagain unnieku ne? Daebakk thor lanjutkan! Next part ditunggu. SooWon is real! Guardians jjang! KyuYoung jjang! Knights jjang! Author hwaiting!

  4. wah kyu mulai curiga kalo kyungsan jgn2 anak’a…chingu kalo bisa buat kyu brcerai dr vic atw buat kyu meninggal aja coz aku ga mau kalo kyu sama vic…

  5. kyuppa mulai curiga nih kalo kyungsan anaknya, sebenarnya kasian juga liat kyuppa, tapi kan itu salahnya sendiri nyia-nyiain soo eonnie,
    penasaran sama lanjutannya,
    d tunggu loh :)

  6. kasian kyuhyun..T.T..request donk ending’a kl bsa kyuyoung..soal’a itu kan bkan salah kyuhyun ninggalin oenie soo..aku mau lihat kyuhyun bahagia..ksian dia udah tersiksa 11 thn menikah sama org yg gk dia cintai..oenie soo,maafin kyuhyun donk dan balikan lagi..ksian juga kyungsan yg udah di bohongin dr appa asli’a..next part’a di tunggu..mianhae kl bnykan minta..hihihi ^^..

  7. Yee byk kyuyoung nya ckrng,,soo eonni maaf kan lah kyuppa,,
    ntu vic ahjuma kah yg nelpon yesung oppa,,??!!!
    Daebakk,,makin penasaran
    d panjangind donk chinggu,,
    aq tunggu,,jgn lama” ea
    hhe
    author fighting
    kyuyoung fighting
    soowon fighting:):)

  8. penasaran, gimana reaksi Eomma Kyu setelah Soo merebut saham mereka, hahaha
    aku suka dendam Soo telah terbalaskan…..
    Baru tahu rasa Keluarga Cho yang nggak tahu diri ….hehehe
    maap ya komentar berlebihan…….hehehe

Leave a reply to putu winta Cancel reply